Malam-Malam Erick Meeting Bareng Ara di Kementerian BUMN, Ini Hasilnya

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bertandang ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024) malam. Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas sejumlah hal terkait isu perumahan.

"Malam ini dapat kehormatan kehadiran Pak Ara dari Perumahan (Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman) di mana beliau sangat menggebu-gebu. Dan karena beliau menggebu-gebu, kita juga tambah semangat," ujar Erick menjelaskan.

"Jadi kita tadi punya kesepakatan akan memetakan seluruh aset BMN yang tentu konteksnya perumahan. Di mana yang memang untuk perumahan rakyat. Lalu juga di mana yang memang perumahan menengah nantinya," lanjutnya.

Erick memuji terobosan Ara yang dinilai sangat luar biasa. Apalagi kedua pihak memiliki komitmen yang sama untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan 3 juta rumah per tahun.

"Dan kita punya komitmen yang sama. Dan Insya Allah kita dukung dari kerja-kerja berat pak menteri," kata Erick.

Terpisah, Ara mengawali keterangan pers dengan mengungkapkan aktivitasnya sejak dilantik sebagai menteri, yaitu belanja masalah dan belanja dukungan. Ia mencontohkan dukungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid sehingga Kementerian PKP memperoleh alokasi tanah seluas 150 hektare di Mojokerto (Jawa Timur) untuk perumahan.

Khusus untuk Kementerian BUMN, Ara mengungkapkan akan ada sinergi dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Pertemuan akan digelar pada besok malam.

"Di mana salah satu bentuk apakah pajak atau pembiayaan bisa kami upayakan dikurangi. Artinya apa? Biaya itu kan pada akhirnya diberikan kepada konsumen. Tapi besok saya kasih tahu ya," ujar Ara.

"Jadi konkret saja. Kalau biaya kurang berarti harga kurang nggak? Berarti rakyat belinya lebih turun nggak? Jadi itu yang konkret. Tapi besok ya, besok saja biar wartawannya besok datang ke BTN. Jadi kita sinerginya itu langsung bisa dapat 5% kekurangan. Dari satu langkah ya, kebijakan," lanjutnya.

Ara menjelaskan ada tiga hal penting yang disampaikan dalam pertemuan malam ini. Pertama, harga tanah. Kedua, defisiensi. Ara mengaku senang karena sudah berbicara langsung dengan Direktur Utama Semen Indonesia berkaitan dengan salah satu bahan baku utama dalam perumahan, yaitu semen.

Ketiga, aspek perpajakan. "Dari pajak-pajak yang harusnya buat rakyat, menurut saya, jangan lagi dibebani oleh pajak. Justru harusnya dikasih insentif. Bukan di pajak itu. Ini berlaku buat rumah untuk rakyat ya, terutama rakyat kecil," kata Ara.

"Jadi itu yang kami mau lakukan. Kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia. Ini bukan pekerjaan sendirian. Ini bukan keberhasilan sendirian. Ini seperti kata Pak Prabowo, super tim. Keberhasilan bersama. Tapi kalau tidak berhasil ya memang kegagalan bersama juga," lanjutnya.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Peran MIND ID Dorong Implementasi Bisnis Tambang Berkelanjutan

Next Article Gibran Sowan ke Kementerian BUMN, Temui Erick Thohir

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|