Mencekam! Negara Ini Pecah Gegara Hasil Pemilu Mematikan

1 week ago 7

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

08 November 2024 05:00

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Para pengunjuk rasa lari saat terlibat bentrok dengan polisi selama "penutupan nasional" atas aksi yang memprotes terhadap hasil pemilu, di wilayah Luis Cabral di Maputo, Mozambik, Kamis (7/11/2024). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Ratusan pengunjuk rasa di Mozambik membakar ban saat polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka dalam demonstrasi terbesar sejauh ini terkait pemilihan umum yang disengketakan bulan lalu. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Kelompok HAM melaporkan sedikitnya 18 orang tewas akibat tindakan keras polisi terhadap protes pemilu 9 Oktober, yang memperpanjang kekuasaan Frelimo selama lima dekade. Kelompok masyarakat sipil dan pengamat Barat menilai pemilihan itu tidak adil dan hasilnya dimanipulasi. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Demonstrasi terbesar ini disebut "Hari Kebebasan" dalam selebaran yang disebarkan di media sosial oleh kandidat presiden Venancio Mondlane, yang didukung banyak pemuda kecewa di negara itu. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Partai Frelimo yang berkuasa di Mozambik, telah memenangkan pemungutan suara di ibu kota Maputo. Kemenangan ini berlangsung dalam pemilu yang menegangkan, yang secara luas diharapkan akan mempertahankan kekuasaan Frelimo. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Para pengunjuk rasa lari dari polisi selama

Sementara itu, Para pendemo yang merupakan pendukung kandidat Capres independen, Venancio Mondlane, yang didukung oleh partai kecil Podemos menolak hasil Pemilu tersebut. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|