Mentan Amran Sebut Kebijakan Pertanian RI Salah, Bakal Lakukan Ini

1 month ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan, upaya membenahi pertanian nasional tidak berlangsung secara satu komando, pasalnya beberapa stakeholder yang terlibat justru berjalan masing-masing sehingga membuat arah pembangunan pertanian tidak jelas.

"Ada kekeliruan, ada yang salah dengan pertanian kita, tidak satu komando. Penentu produksi tidak hanya di kami. Ini salah, tapi kita teruskan," ujar Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (5/11/2024).

"Pupuk berlebih dan gak akan terserap sampai akhir tahun karena di Juni-Juli terdistribusi sempurna dan itu PIHC, kita ngga 1 komando, ada di BUMN, kami tidak bisa intervensi, tapi kerjanya di (Kementerian) Pertanian, kemudian (Kementerian) Pertanian lakukan peningkatan produksi," tambahnya.

Di program swasembada dalam satu komando, Kementan menjadi penengah antara hulu dan hilir. Hulu terdiri dari 5 stakeholder yakni benih unggul (BUMN & BRIN), pupuk (BUMN), Irigasi (PUPERA), penyuluh & kadistan (PEMDA), serta padi gogo (BUMN/PTPN).

Sedangkan di sisi hilir ada penyimpanan/ cadangan yakni (Bulog/BUMN pangan) serta biodiesel B50 (PTPN). Amran melempar konsep satu komando agar ketika terjadi masalah maka Ia yang bertanggungjawab.

"Petani sederhana, beri ruang untung pasti dia produksi. Tapi offtaker Bulog BUMN, ngga bisa kami intervensi kesana, sehingga ke depan ada pemikiran ini satu komando, jadi Mentan bertanggungjawab, kalau ada apa-apa menterinya diganti karena 1 komando karena hulu-hilir itu tanggungjawab kepada 1 komando, ini masalah besar," kata Amran.

Ia pun mencontohkan bagaimana harga jagung hancur karena komoditas ini mengalami penurunan harga cukup dalam akibat tidak satu komandonya pertanian.

"Bukan kita hebat, 2023 akhir Kita impor jagung 500 ribu ton, 5-6 bulan kita ekspor tapi harga jatuh Rp 2.600, seakan itu biasa, padahal ini hancurkan petani jagung, ini dilema moga sistem ini diperbaiki," ujar Amran.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dukung Ketahanan Pangan, PZZA Gandeng 100 Petani Lokal

Next Article 100.000 Ekor Sapi Brasil Bakal Masuk RI, Begini Penjelasan Mentan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|