Perang Arab Makin Melebar, AS dan Inggris Bombardir Yaman

4 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara ke Yaman, akhir pekan. Hal ini dilaporkan sebuah stasiun televisi setempat TV Al Masirah, Minggu waktu setempat.

Mengutip laman Qatar, Al-Jazeera, serangan, serangan menyasar ibu kota Sanaa, provinsi Amran utara, dan sejumlah wilayah lainnya di malam hari. "Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan yang kuat, disertai ledakan di berbagai bagian Sanaa," muatnya, dikutip Senin (11/11/2024).

Serangan ini kemudian dibenarkan Kementerian Pertahanan AS, Pentagon. AFP menyebut militer AS menargetkan sejumlah fasilitas milik kelompok bersenjata Houthi, yang berisi berbagai amunisi untuk menyerang kapal-kapal militer dan sipil yang berlayar di perairan internasional di seluruh Laut Merah dan Teluk Aden.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk Sanaa, telah menyerang jalur pelayaran di Laut Merah dan menembakkan rudal serta pesawat nirawak ke Israel. Ini sebagai bentuk solidaritas ke Gaza, yang diserang Israel hingga kini.

Dalam lebih dari 100 serangan Houthi selama hampir setahun, empat pelaut tewas dan dua kapal tenggelam. Sementara satu kapal beserta awaknya masih ditahan sejak dibajak November lalu.

Houthi menuntut Israel menghentikan perangnya di Gaza sebagai syarat untuk menghentikan operasinya, Serangan Houthi telah mengganggu perdagangan melalui salah satu rute maritim tersibuk di dunia.

AS dan Inggris sendiri merupakan sekutu dekat Israel, di mana keduanya telah berulang kali melakukan serangan terhadap Yaman sejak Januari untuk menghentikan Houthi. Pada bulan Juli, serangan-serangan di provinsi Hodeidah dilakukan dan menewaskan sedikitnya 16 orang.

Serangan Houthi, AS, dan Inggris telah menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di Gaza yang kini telah menewaskan 43.000 sejak Oktober. Ini pun memicu kekhawatiran atas upaya untuk mengakhiri perang saudara di Yaman sendiri.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Houthi Rilis Video Serangan Ke Kapal Tanker Inggris

Next Article Perang Baru Arab Tinggal Sejengkal, Negara-Negara Saling Ancam

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|