Potret Israel 'Berburu' Hizbullah, Serangan Udara Hantam Beirut

1 month ago 14

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

07 November 2024 09:30

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon 7 November 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon (7/11/2024). Serangan Israel menghantam selatan Beirut, Lebanon. Serangan itu menargetkan apa yang menurut militer Israel sebagai infrastruktur Hizbullah, termasuk pusat komando dan depot senjata. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon 7 November 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Dilansir Reuters, serangan itu terjadi sekitar satu jam setelah Israel mengeluarkan peringatan evakuasi di tiga wilayah benteng Hizbullah. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon 7 November 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Para saksi mata menyebut salah satu serangan memicu ledakan keras yang terdengar di sebagian besar ibu kota. Tentara Israel mengatakan mereka menyerang 'sasaran Hizbullah' di wilayah tersebut termasuk pusat komando hingga fasilitas penyimpanan senjata. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon 7 November 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Hizbullah memulai serangan lintas batas dengan intensitas rendah terhadap Israel untuk mendukung sekutunya di Palestina, Hamas, setelah serangannya pada 7 Oktober 2023. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Asap dan api mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel yang terlihat dari Baabda, Lebanon 7 November 2024. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Bentrokan selama lebih dari setahun yang meningkat menjadi perang pada September lalu itu telah menewaskan sedikitnya 3.050 orang di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|