Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kerja ke China dan Amerika Serikat (AS). Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, pertemuan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping membahas hampir semua sektor dan melakukan penandatanganan 6 MoU bahkan bakal melahirkan proyek baru.
"Membahas beberapa proyek-proyek strategis antara kita dengan China, Jadi banyak yang kemarin dibahas dan hasilnya sangat positif. Ada kesepakatan-kesepakatan proyek baru ke depan dan saya kira yang paling penting sinyalnya sangat bagus karena Pak Presiden pertama yang dikunjungi adalah 2 kekuatan ekonomi besar. Habis dari China, hari ini sudah di Washington DC," sebut Susiwijono di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Kunjungan Presiden Prabowo langsung ke dua negara dengan ekonomi terbesar yakni China dan AS, dalam lawatan ke China, Xi Jinping mendukung Prabowo dalam swasembada pangan dan swasembada energi. Susiwijono ikut Prabowo dalam lawatan ke China dan baru tiba di Jakarta tadi jam 1 malam.
"Kemarin disampaikan di forum pertemuan kemarin kan ketemu lengkap dengan PM-nya juga, kemudian dengan presiden Xi Jinping. Jadi semua kebijakan kita ke depan sudah dibahas secara lengkap kemarin dan sinyalnya sangat positif sekali. Pemerintah China sangat mengapresiasi Karena Pak Presiden langsung datang ke China. Dan kemarin membahas hampir semua hal yang perlu kita terjemahkan di level teknis sudah dibutuhkan kemarin," kata Susiwijono.
"Jadi kita sudah cukup jelas arahan dari kedua pemimpin termasuk tadi isu-isu mulai hilirisasi. Kemudian juga terkait dengan pangan dan mineral, semuanya juga sudah dibahas semuanya. Jadi kemarin kesempatan yang sangat bagus walaupun singkat kemarin Hanya 1-2 hari," lanjutnya.
Saat ini Prabowo sedang di Amerika Serikat, Susiwijono berharap nanti kedua pemimpin akan bisa menyelesaikan semua, termasuk pembicaraan mengenai kebijakan baru di bawah Presiden Donald Trump yang terpilih, termasuk dengan kebijakan-kebijakan internasional.
"Dengan pergantian Presiden Trump Pasti akan ada beberapa perubahan, intinya beberapa mineral kita untuk bisa ekspor ke pasar di US, Eropa dan sebagainya akan ada pengaturan khusus. Kalau enggak salah Trump itu akan dilantik 20 Januari. Jadi kita masih punya waktu nanti untuk diskusi dengan tim yang ada di sana. Secara prinsip Kunjungan Bapak Presiden ke dua negara ekonomi terbesar ini sangat positif," sebut Susiwijono.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo-Xi Jinping 'Kopdar', RI-China Kian Mesra
Next Article Reaksi AS Soal Ledakan Pager - Ruang Manuver Fiskal Prabowo