Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Rabu (6/11/2024). Upacara penyambutan kenegaraan dilakukan di halaman Istana Merdeka.
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong tiba pukul 9.56 WIB. Rangkaian orang nomor 1 di Singapura itu dimulai dari halaman Monas hingga memasuki kawasan Istana Merdeka, Jakarta, sembari diiringi marching band.
Diketahui pesawat PM Wong dan delegasi tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, sekitar pukul 18.02 WIB, Selasa (5/11/2024) malam.
Prosesi penyambutan resmi dibuka dengan diperdengarkan lagu kebangsaan dua negara, sembari diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah itu kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Foto: Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura Lawrence Wong, Istana Merdeka, Rabu, (6/11/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura Lawrence Wong, Istana Merdeka, Rabu, (6/11/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Kemudian kedua pimpinan negara memperkenalkan delegasi masing-masing negara. Terlihat ada Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dubes Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo.
Acara kemudian dilanjutkan penandatanganan buku tamu, hingga kedua kepala negara menuju ke ruang kerja di Istana Merdeka, untuk melakukan perbincangan empat mata atau tete a tete. Kemudian pertemuan bilateral rencananya akan dilakukan di ruang Jepara, Istana.
Adapun kunjungan resmi PM Wong di Indonesia berlangsung selama dua hari, yakni 5 - 6 November 2024.
Nantinya PM Wong akan melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Juga melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR RI, dan DPD RI.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Hapus Utang Macet Petani, Nelayan hingga UMKM
Next Article Siaga Ekonomi ASEAN, PM Singapura Beri Peringatan