Sempat Melemah! BI Pede Rupiah Bakal Terus Perkasa

6 days ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berbalik arah ke posisi pelemahan, seusai menguat pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

Mengutip Refinitiv, kurs rupiah kini bertengger di level Rp 15.685/US$ per pukul 13.18 WIB, melemah sekitar 0,51% dari level pembukaan perdagangan tadi pagi di posisi Rp 15.605/US$.

Pelemahan ini terjadi di tengah kuatnya sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap keputusan Bank Sentral AS The Federal Reserve atau The Fed yang kembali menurunkan suku bunga acuannya 25 basis points (bps) untuk November 2024 menjadi 4,5%-4,75%.

Bank Indonesia memperkirakan, tren ini sebetulnya masih akan terus mempengaruhi sentimen positif pergerakan rupiah sepanjang hari ini, sehingga masih ada potensi berbalik arah menguat.

"IDR hari ini relatif menguat," kata Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter Bank Indonesia R. Triwahyono kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/11/2024).

Triwahyono menjelaskan, meski rupiah dalam tren terdepresiasi hingga siang ini, sebetulnya level kurs rupiah di posisi Rp 15.685/US$ masih lebih baik ketimbang penutupan perdagangan kemarin yang di level Rp 15.730/US$.

Adapun penyebab pergerakan hingga siang ini menurutnya mayoritas dipengaruhi sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap perkiraan pertumbuhan ekonomi China tahun depan yang berpotensi tidak sekuat tahun ini.

"Dari faktor global terdapat sentimen perkiraan pertumbuhan ekonomi China tahun depan yg diperkirakan tidak sekuat tahun ini," ucapnya.

Sedangkan dari sisi domestik, faktor yang menekan rupiah saat ini terkait dengan adanya pemenuhan kebutuhan valuta asing atau valas dari beberapa pelaku usaha yang sempat tertunda karena penguatan dolar AS ketika Presiden AS Donald Trump dan partai Republic memenangkan pemilu di AS.

Meski begitu, Triwahyono meyakini, faktor-faktor ini tidak akan membuat depresiasi rupiah semakin memburuk ke depannya. Menurutnya, rupiah masih akan terus bergerak di level penguatan. Ia pun memastikan BI akan terus memastikan rupiah bergerak sesuai dengan faktor fundamentalnya.

"Kami melihat bahwa pergerakan Nilai Tukar rupiah hari ini masih berada dalam kisaran penguatan rupiah, dan kami akan terus memonitor pergerakan yang terjadi. Kita semua berharap dan optimis pergerakan rupiah ke depan akan terus lebih baik," ucap Triwahyono.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Proyeksi IHSG & Rupiah Pekan Depan

Next Article Dolar AS Tembus Rp 16.400, Airlangga: Kita Monitor Saja!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|