Serbia Chaos! Warga Ngamuk Gegara Atap Stasiun Kereta

1 month ago 13

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

07 November 2024 16:10

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang selama protes atas kecelakaan di stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia, yang mereka salahkan atas kelalaian dan korupsi pihak berwenang, di Novi Sad, Serbia, 5 November 2024. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Ribuan warga Serbia tumpah ruah ke jalan untuk berunjuk rasa di Novi Sad pada Selasa (5/11/2024), memprotes keras kecelakaan mematikan di stasiun kereta setempat, yang mereka tuduh terjadi akibat kelalaian dan korupsi pemerintah. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang selama protes atas kecelakaan di stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia, yang mereka salahkan atas kelalaian dan korupsi pihak berwenang, di Novi Sad, Serbia, 5 November 2024. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa setelah pengunjuk rasa memecahkan jendela di pintu masuk balai kota abad ke-19, melemparkan suar dan petasan ke dalam, serta menumpahkan kotoran cair dari tangki air. (REUTERS/Marko Djurica)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang selama protes atas kecelakaan di stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia, yang mereka salahkan atas kelalaian dan korupsi pihak berwenang, di Novi Sad, Serbia, 5 November 2024. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Pada Jumat (1/11) lalu, atap di pintu masuk stasiun tiba-tiba runtuh, menewaskan 14 orang dan melukai tiga lainnya. (REUTERS/Marko Djurica)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang selama protes atas kecelakaan di stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia, yang mereka salahkan atas kelalaian dan korupsi pihak berwenang, di Novi Sad, Serbia, 5 November 2024. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Penyelenggara unjuk rasa menyatakan bahwa para perusuh adalah kelompok provokator. Pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Darah di tanganmu" dan "Kamu akan bertanggung jawab," sambil meneriakkan "Pencuri" dan "Tangkap (Presiden Aleksandar) Vucic." (REUTERS/Marko Djurica)

Pemandangan drone menunjukkan orang-orang selama protes atas kecelakaan di stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia, yang mereka salahkan atas kelalaian dan korupsi pihak berwenang, di Novi Sad, Serbia, 5 November 2024. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Politisi oposisi, aktivis, dan kelompok hak asasi manusia Serbia menuduh pemerintah yang loyal kepada Vucic dan Partai Progresif Serbia terlibat dalam korupsi, hubungan dengan kejahatan terorganisir, nepotisme, dan birokrasi yang berlebihan. Vucic dan sekutunya membantah tuduhan ini. (REUTERS/Marko Djurica)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|