Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping buka suara perihal kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), 5 November. Pesan tersebut pun disiarkan lembaga penyiaran negara CCTV, Kamis (7/11/2024).
Xi memberikan selamat kepada Trump atas terpilihnya ia kembali sebagai presiden. Xi menyebut bahwa AS dan China mendapat 'manfaat dari kerja sama dan menderita karena konfrontasi'.
"Hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan merupakan kepentingan bersama kedua negara dan sejalan dengan harapan masyarakat internasional," kata Xi dalam pesan itu.
"Kami harap kedua negara dapat memperkuat dialog dan komunikasi, mengelola perbedaan dengan baik, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, dan menemukan cara yang tepat bagi China dan AS untuk hidup berdampingan di era baru ini, untuk memberi manfaat bagi kedua negara dan dunia," tambahnya.
Dalam pesan pertamanya kepada Trump sejak mantan presiden tersebut berhasil memperoleh masa jabatan kedua, Xi mengatakan bahwa ia berharap kedua pihak akan menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling menghormati. Termasuk hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Sementara itu, sebuah surat kabar resmi China juga menyerukan pendekatan 'pragmatis' terhadap perbedaan bilateral China dan AS. Pasalnya ancaman perang dagang jilid 2, kenaikan kembali tarif AS terhadap barang China, semakin membayangi.
Perlu diketahui Trump berjanji menghidupkan kembali berbagai isu dari masa jabatan pertamanya sebagai presiden pada 2017-2021, salah satunya perang dagang dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu, dengan pengenaan tarif. Menurut The Time of India, ia sedang mempertimbangkan tarif universal antara 10% dan 20% untuk semua impor, dengan tarif hingga 60% untuk barang-barang China, dengan dalih melindungi lapangan kerja Amerika dan mengurangi ketergantungan negara pada impor asing.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ini Janji Trump Kalau Terpilih Jadi Presiden AS
Next Article Reaksi Pemimpin Dunia Donald Trump Ditembak, Xi Jinping Bilang Ini