Taktik Baru China Lawan Amerika di Era Donald Trump

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri semikonduktor China sedang bersiap untuk empat tahun ke depan di era Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Pasalnya, perusahaan China kini diminta untuk meningkatkan pembelian peralatan pembuat chip dan mencari peluang untuk merekrut talenta asing, serta menjalin aliansi baru.

Di antara strategi yang dipertimbangkan adalah upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara dan perusahaan yang mungkin merasa terasing oleh AS.

Seperti yang diketahui, Trump menargetkan raksasa telekomunikasi China seperti Huawei dan ZTE, serta pembuat chip SMIC, selama masa jabatan pertamanya.

Kebijakan Trump membuat beberapa perusahaan China masuk dalam daftar hitam perdagangan yang membatasi akses mereka ke perangkat keras dan perangkat lunak produksi AS.

Sebaliknya, pemerintahan Biden melakukan kontrol ekspor yang lebih luas, yang dimaksudkan untuk memutus seluruh akses China ke chip canggih yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS.

Zhu Jing, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Industri Semikonduktor Beijing, mendesak perusahaan-perusahaan chip China untuk meningkatkan bisnis luar negeri mereka dan berekspansi ke lebih banyak negara.

Ia mengatakan, mungkin akan ada peluang untuk melanjutkan pengadaan impor chip tertentu jika berkoordinasi secara global antara AS, Jepang, dan Eropa untuk melemahkan sanksi.

Perusahaan-perusahaan juga harus meningkatkan upaya untuk menarik talenta luar negeri jika pemerintahan Trump memberlakukan kembali blokir seperti pada masa jabatan pertamanya.

Selain itu, taktik ini juga bisa mengantisipasi jika Trump menerapkan kembali kebijakan yang mempersulit mahasiswa dan profesional China untuk bekerja di Amerika.

"Setelah Trump menjabat, mungkin akan ada beberapa manfaat bagi pengembangan industri semikonduktor China dalam hal bakat profesional, perusahaan multinasional, dan kerja sama asing. Saya sarankan agar kita beradaptasi dengan situasi dan perubahan baru secara tepat waktu," katanya dalam sebuah artikel yang diterbitkan di WeChat, dikutip dari Reuters, Senin (11/11/2024).

Banyak artikel juga meramalkan industri chip China akan menerima peningkatan kontrol ekspor dan potensi tarif di bawah kepemimpinan Trump dan satu-satunya jalan adalah dengan menggandakan kemandirian dalam hal produksi.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jika Trump Menang, China Terancam Dalam Sektor Teknologi

Next Article Makin Panas, Ini Taktik Baru China Lumpuhkan Amerika

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|