Jakarta, CNBC Indonesia - Donald Trump sukses merebut kembali Gedung Putih dengan kemenangan telak pada pemilu presiden Amerika Serikat (AS) yang digelar pada Rabu (6/11/2024) kemarin. Trump berhasil mendapatkan 277 suara elektoral. Angka itu melebihi jumlah yang dibutuhkan untuk menang, setelah merebut tiga negara bagian media pertempuran dari Demokrat, yakni Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, dan beberapa wilayah lainnya.
Adapun kemenangan Trump sebagai Presiden AS dinilai akan berdampak positif dan negatif terhadap beberapa sektor, tak terkecuali sektor perdagangan RI.
Merespons kemenangan Trump, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso tak menampik, mungkin saja nantinya AS akan memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda di bawah kepemimpinan Trump. Namun, dia memastikan perdagangan Indonesia akan tetap aman.
Dia menambahkan, Kementerian Perdagangan juga akan terus berupaya supaya perdagangan komoditas ekspor Indonesia tidak mengalami masalah ke AS. Salah satu caranya, kata Budi, dengan meningkatkan daya saing produk.
"Ya pasti kebijakannya akan berbeda. Pokoknya kita antisipasi lah kebijakan-kebijakan itu dengan meningkatkan daya saing kita, UMKM bisa ekspor. Pasarnya kan banyak ya, walaupun ke Amerika, mudah-mudahan sih nggak ada masalah kita kesana ya," kata Budi saat ditemui di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
"Aman-aman nggak ada masalah. Kita kan kalau negara-negara Indonesia kan aman," sambungnya.
Budi mengatakan, dengan cara meningkatkan daya saing, maka penjualan komoditas ekspor RI tidak akan mengalami kendala, dan eksportir akan terus dapat menjual produknya ke pasar AS.
"Ya makanya, salah satu caranya meningkatkan daya saing kita ya. Supaya kita terus bisa jualan," ucap dia.
Perlu diketahui, berkaca dari periode sebelumnya saat Trump memimpin (Januari 2017-Januari 2021), ekspor Indonesia ke AS melonjak 15,3% di era Trump dari US$ 16,14 miliar pada 2016 menjadi US$ 18,62 miliar pada akhir 2020. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan empat tahun terakhir era Barack Obama yang hanya naik 8,52%.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Budi Santoso Targetkan UKM Go Global di 100 Hari Masa Jabatan
Next Article Sejarah! Budi Santoso Jadi Mendag Pertama dari Pejabat Karir Kemendag