Wamenaker Mengaku Bingung Perannya Buruh atau Pejabat

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengaku bingung soal perannya kini, apakah sebagai buruh atau pejabat di pemerintahan. 

Adapun pernyataan Noel itu diungkap ketika ia sedang berdiri di atas mobil komando serikat buruh, untuk menyampaikan hasil audiensi pihaknya dengan perwakilan elemen buruh yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kemnaker hari ini, Kamis (7/11/2024).

"Jujur, (hasil audiensi) tidak ada kesepakatan, yang ada adalah keputusan. Hidup buruh! Semua hasil dialognya yang jelas positif, bagus sekali antara kawan-kawan buruh dan pemerintah. Dan yang mengenaskan sebenarnya posisi saya. Saya nggak tahu sebagai buruh atau pemerintah. Karena saya lidahnya masih suara buruh. Makanya saya berusaha untuk menahan diri untuk tidak keras," kata Noel di atas mobil komando.

Selain itu, dia juga menyemangati para buruh untuk tetap selalu semangat memperjuangkan hak-haknya.

"Kawan-kawan tetap berjuang. Jangan mengandalkan kekuasaan saja, tapi andalkan persatuan kita. Kekuatan kebersamaan kita yang menentukan berhasil atau tidaknya perjuangan kita. Selamat berjuang. Hidup buruh! Buruh bersatu tak bisa dikalahkan," ucapnya.

"Saya lupa kan, saya ini sebagai buruh atau sebagai wamen-nya. Saya sudah lupa nih," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea memastikan pemerintah akan menaati putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"(Dari hasil audiensi) Intinya, pemerintah pasti akan menaati putusan Mahkamah Konstitusi," ucap Andi.

Lebih lanjut, Andi mengatakan pihaknya, dalam hal ini serikat buruh akan selalu mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto. Sebab, katanya, dia meyakini Presiden Prabowo akan selalu berpihak kepada kesejahteraan buruh Indonesia.

"Buruh Indonesia pastinya mendukung pemerintahan Prabowo. Pasti kita dukung. Karena kita yakin Pak Prabowo akan berpihak kepada kesejahteraan buruh Indonesia. Kita yakin itu," katanya.

UMP Tahun 2025 Pasti Naik?

Sementara itu, ditemui usai turun dari mobil komando, Wamenaker Noel mengaku masih belum bisa membocorkan formula kenaikan upah minimum tahun 2025. Katanya, saat ini pemerintah masih menggodok aturan formula tersebut.

"Pak Menteri yang akan umumkan. Aku nggak tau waktunya kapan, nanti biar sama Pak Menteri. Karena yang begini domainnya Pak Menteri, karena dia harus bicara dengan strategis. Tapi yang pasti, hasil audiensi tadi (dengan serikat buruh) positif ya," kata Noel kepada wartawan.

Noel mengatakan, pihaknya akan berupaya melahirkan aturan yang terbaik bagi buruh, pemerintah, dan juga pelaku usaha.

"Prinsipnya tidak ada yang dirugikan," pungkasnya.

(fab/fab)

Next Article Fahri Hamzah & Immanuel Ebenezer Gabung ke Kabinet Prabowo