Jakarta, CNBC Indonesia - Heru Budi Hartono diberhentikan secara hormat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta. Penggantinya adalah Teguh Setyabudi yang sebelumnya merupakan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal itu diungkapkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Adapun keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta, tertanggal 16 Oktober 2024.
"Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 125/P, tertanggal 16 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta," kata Ari dalam pesan singkat, Kamis (17/10) lalu.
Heru Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu telah menjabat selama dua tahun sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta selepas masa jabatan Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan alasan Jokowi mengapa tidak melanjutkan penugasan Heru Budi. Menurutnya sebagai Kasetpres, Heru Budi diminta untuk fokus mengurus keperluan transisi dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.
"Pagi hari ini kita melaksanakan acara pelantikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang semula dijabat oleh Bapak Heru. Kemudian dia kembali menjadi Kasetpres karena ada pergantian presiden, yang memerlukan konsentrasi penuh," kata Tito di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10) kemarin.
Lebih lanjut Tito mengatakan bahwa banyak rangkaian acara yang harus diurus Kasetpres. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan Jokowi tidak melanjutkan penugasan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta.
"Banyak sekali rangkaian-rangkaian acara yang harus dikerjakan, termasuk penyiapan sarana dan prasarana presiden baru di masa transisi," ujarnya.
Lebih lanjut, Tito mengaku selalu berkomunikasi dengan Heru Budi untuk mempermudah observasi. Ia juga menyebut Heru Budi telah meraih banyak prestasi selama menjadi Pj Gubernur Jakarta.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak ke pak Heru selama 2 tahun, kita karena dekat, tentu mudah berkomunikasi dan mudah untuk mengobservasi. Bapak telah melaksanakan penugasan selama 2 tahun dengan prestasi yang sangat baik," kata Tito.
Tito juga menyebut hasil evaluasi Heru Budi sangat baik. Heru dinilai melakukan banyak terobosan selama menjabat Pj Gubernur Jakarta.
"Bapak sangat mengenal Jakarta. Itu yang jadi [pertimbangan] saat itu, kenapa pak Heru, karena sudah berkiprah di mana-mana, termasuk Wali Kota Jakarta Utara," ia menuturkan.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Panggil Tito Karnavian, Jadi Mendagri Lagi?
Next Article Ditanya Maju Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawab Heru Budi!