Daftar Pengusaha di Belakang Prabowo, Ada Raja Taksi hingga Tambang

2 months ago 27

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto resmi dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan hari ini, Minggu (20/10/2024). Saat kampanye dia berulang kali menyatakan komitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan program di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu program besar yang dilaksanakan dalam pemerintahan Jokowi adalah pemindahan ibu kota dan pembangunan IKN Nusantara. Dengan demikian sejumlah pengusaha yang ikut mendukung Prabowo dan memiliki proyek di IKN dapat melanjutkan pembangunan.

Berikut daftar pengusaha yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan memiliki proyek di IKN Nusantara:

1. Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie merupakan salah satu pengusaha ternama dari kerajaan bisnis Bakrie Group. Di luar itu ia juga aktif sebagai politisi Indonesia. Pada Pilpres 2024 ini dirinya juga menjabat sebagai Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.

Kemudian untuk keterlibatannya dengan proyek-proyek di IKN, salah satu anak perusahaannya yakni Bakrie Center Foundation (BCF) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan OIKN terkait pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Berdasarkan situs resmi IKN, fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Nusantara mulai dari tingkat dasar hingga tinggi. Kemudian BCF juga mengaku akan mendukung penelitian yang berkelanjutan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pengabdian.

2. Boy Thohir

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir merupakan salah satu pengusaha kakap yang secara terbuka memberikan dukungannya kepada paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ia sendiri merupakan pemilik dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro).

Dukungan itu disampaikannya dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Prabowo Subianto, Senin (22/1) lalu. Pada kesempatan itu, Boy secara terbuka mengatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Di IKN, Boy Thohir diketahui sudah tergabung dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Hal ini terungkap dari salah satu unggahan instagram Maruarar Sirait.

Dalam unggahan itu Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, Boy Thohir dan Maruarar tengah berkumpul makan malam bersama untuk membahas proyek IKN Nusantara. Di ibu kota baru itu mereka sendiri tengah membangun hotel bintang lima, Hotel Nusantara.

3. Maruarar Sirait

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pria yang akrab di sapa Ara ini merupakan sosok yang mengunggah foto para pengusaha ternama tengah makan malam bersama untuk membahas perihal proyek Hotel Nusantara milik konsorsium yang dipimpin Aguan.

"Ya kan kita sama-sama investasi ya, pak Prajogo, pak Frangky, pak Aguan, pak Boy, saya juga dan beberapa pengusaha lainnya kan sama-sama investasi. Kita kan dua kali ke sana (IKN) tuh, bulan Agustus ke sana terus bulan September yang sama Presiden (Joko Widodo) groundbreaking itu kan. Nah sekarang kan sudah sampai lantai lima tuh pembangunannya," kata Maruarar saat dihubungi detikcom, Jumat (8/12/2023).

"Jadi gerakannya (proses pembangunannya) cepat dari delapan lantai kan rencananya, itu hotel bintang lima namanya Nusantara. Jadi dari delapan lantai sekarang sudah lantai lima, jadi cepat kita kerjanya. Karena kita target tahun depan tuh kalau bisa Agustus sudah bisa dipakai gitu yah, kurang lebih 8 bulan lagi, kan kita sama-sama investasi ya," tambahnya.

Ara yang juga seorang politikus mulai memberikan dukungan penuhnya kepada Prabowo-Gibran usai mengundurkan diri dari PDI-Perjuangan dan bergabung Gerindra.

4. Bayu Priawan Djokosoetono

Komisaris Utama Blue Bird, Bayu Priawan Djokosoetono merupakan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Bayu merupakan cucu Mutiara Fatimah Djokosoetono, pendiri taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Di IKN, Blue Bird sendiri tengah berinvestasi untuk mengembangkan sistem transportasi ramah lingkungan. Nilai investasi Bluebird disebut mencapai Rp 250 miliar. Perihal ini sempat disampaikan langsung oleh Jokowi.

"Saya senang dan menyambut gembira peluncuran transportasi ramah lingkungan di IKN oleh Blue Bird Group dengan investasi sebesar Rp 250 miliar," ucap Jokowi dalam sambutannya disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis B(21/12/2023).

Jokowi kemudian menjelaskan, bahwa peluncuran investasi transportasi ramah lingkungan oleh Bluebird akan mempercepat sistem transportasi publik berbasis listrik di IKN. Sebab, IKN sejatinya sejak awal didesain sebagai kawasan hijau alias ramah lingkungan.

Mantan Wali Kota Solo itu kemudian mengungkap, bahwa investasi Bluebird bakal mencakup sejumlah hal seperti pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) listrik untuk layanan perkotaan, taksi listrik, mobil rental listrik, serta bus jurusan dari Balikpapan ke IKN Nusantara.

Di sisi lain, sosok pengusaha lainnya yang mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di antaranya,

1. Hatta Rajasa

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah menjabat Ketua Umum di partai tersebut, juga dikenal sebagai pengusaha bidang minyak dan gas (Migas), serta tambang. Bisnisnya dijalankan di bawah PT Arthindo, PT Arthasia Cipta Pratama, dan PT Arthadaya Coalindo. Di masa Pemerintahan Presiden SBY, Hatta juga pernah menjabat berbagai posisi menteri, seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan, dan Menristek.

2. Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo merupakan pengusaha pemilik Arsari Grup. Usahanya mencakup sektor agro seperti perkebunan, energi, pertambangan dan bisnis-bisnis lain berbasiskan sumber daya alam.

Hashim mulai merintis usahanya, PT Era Persada, yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri. Setelah membangun Era Persada, Hashim mengelola sejumlah perusahaan, antara lain: PT Tidar Kerinci Agung pada 1984, PT Prahabima pada 1985, PT Bank Universal pada 1985, PT Ina Persada pada 1986, dan PT Tirtamas Majutama pada 1987.

3. Pandu Patira Sjahrir

Pandu merupakan keponakan dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Pandu merupakan pengusaha sekaligus Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Pandu juga memiliki perusahaan modal ventura yang aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan rintisan (startup) RI. Dirinya saat ini menjabat sebagai komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengisi sejumlah jabatan penting di startup beken Tanah Air.

4. Putri K. Wardhani

Putri Kuswisnu Wardani dikenal sebagai pengusaha kosmetik. Ia merupakan bos perusahaan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).

5. Erwin Aksa

Erwin Aksa menjadi pengusaha nasional mengikuti jejak sang ayah bersama Bosowa Group. Ia aktif sebagai pengusaha kondang nasional, usahanya merambah berbagai sektor lewat bendera Recapital Group.

6. Theo Sambuaga

Nama Theo Sambuaga tak asing lagi di dunia bisnis Tanah Air. Theo Sambuaga merupakan Presiden Komisaris perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Lippo Group, seperti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Namun kini nama Theo Sambuaga telah tidak tercatat sebagai Presiden Komisaris di Lippo Group karena telah mengundurkan diri.

7. Totok Lusida

Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga merupakan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI). Totok yang berlatar belakang sarjana farmasi, justru terjun sebagai pengusaha di bisnis properti yang tidak berhubungan dengan pendidikannya. Bisnis propertinya dijalankan melalui sejumlah perusahaan yang dia dirikan seperti PT Lusida Graha Makmur, PT Lusida Jaya Makmur, PT Lusida Mitra Makmur, PT Bangun Mitra Persada, dan sejumlah perusahaan lainnya.

8. Wishnu Wardana

Wishnu Wardhana merupakan salah satu pengusaha kakap RI. Sejak tahun 2004, ia mendirikan Teladan Resources yang menaungi PT Teladan Prima Agro Tbk (TDLN) dengan fokus bisnisnya adalah perkebunan sawit. Selain itu, Teladan Resources juga merupakan pengendali dari emiten batu bara Indika Energy (INDY).


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sektor Ini Diprediksi Dulang Cuan Usai Pelantikan Presiden

Next Article Airlangga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Rp71 T

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|