Debut Perdana di Bursa, Saham Newport Marine (BOAT) Dibuka Naik 35%

1 month ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di sektor layanan maritim, PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan oleh BOAT setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga Rp100 per saham Melalui IPO ini, BOAT akan mendapat guyuran dana sebanyak-banyaknya senilai Rp120 miliar.

Dalam debut perdananya, harga saham BOAT dibuka meroket 35% dari harga penawaran umum yaitu bergerak di level Rp 135 per saham.

"Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi perusahaan kami. Melalui IPO ini, kami tidak hanya berharap dapat memperkuat modal untuk mendukung ekspansi layanan dan operasional, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan para investor dan masyarakat umum," kata Direktur Utama PT Newport Marine Services Tbk, Sujaya Soekarno Putra di Jakarta, Selasa (12/11).

IPO ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.

"Dalam proses IPO ini, kami tidak hanya melihat peluang pendanaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi. Dengan dukungan dari investor yang bijak, kami yakin dapat terus mengembangkan portofolio layanan kami dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang," tambah Sujaya Putra.

Sepanjang periode penawaran umum ini, saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

"Dengan tingginya angka oversubscription ini, kami semakin yakin bahwa dukungan dana dari IPO akan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam mengembangkan layanan di bidang sewa dan menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi," ungkapnya.

Dari dana ini sekitar 62,50% atau Rp75 miliar akan digunakan untuk banyak utang, sementara sisanya untuk modal kerja.

Secara rinci, BOAT ini memiliki pinjaman sebanyak US$ 31,59 juta dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Exim Bank) dengan tingkat suku bunga 6% yang akan jatuh tempo pada 25 Februari 2025 mendatang.

Nilai pinjaman per 11 Oktober 2024 sudah menyusut menjadi US$ 15,10 juta. BOAT akan menggunakan US$ 4,78 juta atau setara Rp75 miliar dari dana IPO untuk membayar sebagian pokok utang tersebut sebagai syarat restrukturisasi.

Sehingga sisa utang masih ada US$ 10,31 juta yang nilainya tentu tidak cukup untuk dilunasi menggunakan dana IPO.

Rencananya, untuk melunasi utang ini ke depan, perusahaan akan mengambil pinjaman dari pihak lain atau menjual salah satu kapal miliknya.

Sementara itu, sisa dana IPO kurang lebih sebanyak Rp45 miliar akan digunakan untuk modal kerja membiayai menyewa kapal sewa untuk mendukung pendapatan dari kapal sewa (contoh kapal sewa namun tidak terbatas yaitu kapal jenis Oil Barge/Tongkang dan Anchor Handling Tug (AHT), biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional lainnya).


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Newport Marine Services (BOAT) Segera IPO, Begini Prospeknya!

Next Article Molor 9 Bulan, OJK Minta Bank Muamalat Untuk Tetap Listing di BEI

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|