Dubes RI di Thailand Buka Suara Online Scam Internasional Seret WNI

3 weeks ago 13

BANGKOK, CNBC Indonesia - Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman buka suara soal online scam (penipuan online) yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI). Meski tidak terjadi di Thailand secara langsung, melainkan Laos, Myanmar dan Kamboja, negeri itu menjadi sorotan.

"Tawaran yang diajukan biasanya seolah-olah, there are going to go in Thailand, tapi sebenarnya yang terjadi tidak demikian," ujarnya saat berbicara dengan wartawan, menjelaskan bagaimana WNI terseret, dikutip Sabtu (19/101/2024).

"Dalam beberapa kasus yang merekrut adalah orang-orang itu sendiri, yang di dalam mereka. Seperti saudaranya, sepupunya dan segala macam. Seolah-olah mereka datang ke sini, but when they come here, they just already a special group... mafia... Lalu mereka menyeberangi Laos dan Kamboja," jelasnya.

KBRI Bangkok sendiri juga mengaku telah melakukan sejumlah cara untuk "melindungi" para WNI. Termasuk memastikan apakan mereka benar-benar korban yang terseret atau justru pelaku.

"Kami buat satgas internal kemudian, untuk melihat dan menginterogasi korban atau tidak," tambahnya.

"Lalu bekerja sama dengan pihak terkait di sini... Kalau dia pelaku, apa perlakuannya, dan kalau dia korban apa perlakuannya," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil mengupayakan pembebasan 12 WNI terindikasi korban online scam 15 Oktober lalu. Mereka terjebak di perusahaan online scam di wilayah konflik Myawaddy Myanmar.

Para korban berangkat ke Thailand dalam kurun waktu Maret hingga Juli 2024 setelah dijanjikan pekerjaan di Thailand. Namun, berdasarkan informasi, mereka mengaku disekap dan dipaksa bekerja sebagai online scammer dan judi online serta mengalami kekerasan fisik.

Mereka juga kesulitan berkomunikasi karena telepon genggamnya ditahan. Namun beberapa diantaranya sempat menyampaikan posisinya setelah berhasil berkomunikasi dengan KBRI Yangon.

Hingga saat ini, Kemlu mencatat telah mengeluarkan sebanyak 65 WNI dari wilayah tersebut. Masih terdapat tidak kurang dari 69 WNI yang tengah diupayakan Pemerintah RI untuk keluar dari Myawaddy.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Banjir Bandang di Thailand, Ratusan Gajah Dievakuasi

Next Article Video: Korban Tewas Kecelakaan Singapore Airlines Bertambah Jadi 2

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|