Era Pertama Prabowo Dimulai, Rupiah Siap Ngegas!

3 weeks ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen politik dalam negeri mulai dari pelantikan Presiden - Wakil Presiden dan Kementerian menjadi sorotan publik yang potensi mempengaruhi pasar keuangan hari ini.

Melansir Refinitiv, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/10/2024) rupiah ditutup menguat 0,19% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di posisi Rp15.460/US$1. Dalam sepekan kemarin, rupiah telah bergerak menguat 0,74%.

Penguatan rupiah pada akhir pekan, didorong oleh pelemahan indeks dolar AS sebesar 0,32% di level 103,49 pada Jumat (18/10/2024).

Penguatan rupiah juga didorong oleh cadangan devisa Indonesia yang tetap kuat, tercatat sebesar 149,9 miliar dolar AS pada akhir September 2024, cukup untuk pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ini jauh di atas standar internasional yang sebesar 3 bulan impor.

Meski ada optimisme dari sisi cadangan devisa, pemerintah tetap waspada terhadap dinamika eksternal. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus menjaga stabilitas makroekonomi dan memperkuat fundamental ekonomi dalam menghadapi ketidakpastian global, terutama dengan menjaga inflasi dan defisit anggaran tetap terkendali.

Sebagai informasi, pada Minggu (20/10/2024) menjadi hari bersejarah bagi Indonesia. Bangsa Indonesia resmi dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka resmi diambil sumpahnya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Pelantikan digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Keduanya pun telah mengucapkan sumpah janji di Gedung Parlemen Senayan, dihadiri sejumlah anggota DPR/MPR RI, ketua partai politik, sejumlah tamu negara, duta besar, serta para presiden dan wakil presidenIndonesia terdahulu.

Usai dilantik, Prabowo langsung menyampaikan pidato perdanannya. Dalam pidatonya, Prabowo menggarisbawahi tiga isu krusial yakni korupsi, Kemandirian pangan, pentingnya demokrasi dan persatuan, serta kemiskinan.

Presiden Prabowo Subianto juga telah mengumumkan menteri maupun wakil menteri yang akan menjadi anggota kabinet Prabowo-Gibran. Pengumuman itu disampaikan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Nama kabinetnya bernama Kabinet 'Merah Putih'.

"Kami beri nama kabinet ini, kabinet merah putih," kata Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka
Ia mengatakan nama kabinet ini sudah sesuai dengan kesepakatan dengan para pimpinan partai. Berikutnya pada hari ini, Senin (21/10/2024) akan ada pelantikan dari setiap menteri yang patut dicermati.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal dalam basis waktu per jam, terlihat bahwa tren pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS masih dalam penguatan.

Terdekat, rupiah potensi menguji support Rp15.435/US$ yang merupakan level sebelum gap up yang terjadi pada 4 Oktober 2024. Sementara itu resistance yang patut diwaspadai jika ada pembalikan arah melemah di Rp15.515/US$ yang didapatkan dari garis rata-rata selama 100 jam atau Moving Average/MA 100.

Pergerakan rupiah melawan dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Wajah Lama & Anyar di Kabinet "Gemuk" Prabowo, Investor Happy?

Next Article Breaking! Jokowi Reshuffle Kabinet, Dolar Turun ke Rp 15.575

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|