Harta Sosok Ini Tiba-Tiba Melonjak Jadi Rp 183 T Karena Kripto

1 month ago 23

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Pemilu AS pekan lalu menjadi momen yang sangat menguntungkan bagi industri kripto, terutama bagi CEO Coinbase, Brian Armstrong. Hartanya telah naik lima kali lipat lebih jika dibanding akhir tahun 2023.

Mengacu pada data Forbes Real Time Billionaires per hari ini, Senin, (11/11/2024), kekayaan Brian Armstrong tercatat sebesar US$11,7 miliar atau sekitar Rp 183,26 triliun. Adapun pada tahun 2023, kekayaan Brian tercatat sebesar US$2,2 miliar.

Lonjakan kekayaan Brian terdongkrak seiring dengan naiknya harga saham perusahaannya yang mencapai 50,08% sejak kemenangan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat. Investor pun disebut menyambut positif keberhasilan Coinbase dalam mendukung para kandidat pro-kripto.

Melansir CNBC.com, Armstrong, yang turut mendirikan Coinbase pada 2012 dan membawa perusahaan ini go public pada 2021, adalah pemegang saham terbesar dengan kepemilikan lebih dari 10% dari total saham. Berdasarkan laporan terbaru, Armstrong memiliki 34,8 juta saham Kelas A dan Kelas B, yang nilainya melonjak sekitar US$ 2,1 miliar menjadi hampir US$ 9 miliar pada Rabu, dan kini tembus US$ 11,7 miliar.

"Menentang kripto adalah strategi politik yang buruk," tulis Armstrong di platform X, setelah kandidat Partai Republik Ohio, Bernie Moreno, dinyatakan menang atas petahana Demokrat, Sherrod Brown.

Dalam unggahan lanjutan, Armstrong menyebutkan bahwa "dalam berbagai sudut pandang, pemilu kali ini merupakan kemenangan besar bagi kripto." Nilai Bitcoin juga turut meroket lebih dari 9,5%, mencatat rekor baru di atas US$ 80.000.

Dalam pemilu AS 2024, Coinbase menjadi salah satu penyumbang korporat terbesar dengan memberikan lebih dari US$ 75 juta kepada Fairshake dan PAC afiliasinya, termasuk janji baru sebesar US$ 25 juta untuk mendukung super PAC pro-kripto pada pemilu paruh waktu 2026. Armstrong secara pribadi menyumbang lebih dari US$ 1,3 juta kepada berbagai kandidat di semua tingkatan.

Coinbase menghindari keterlibatan dalam pemilihan presiden dan memfokuskan dananya secara eksklusif pada pemilihan kongres, dengan tujuan membentuk kelompok pembuat undang-undang yang memiliki pandangan positif terhadap industri kripto.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Perdagangan RI Usai Kemenangan Trump

Next Article Trump Effect Pengaruhi Investor Sikapi Aset Kripto

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|