Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambruk hingga menyentuh level 7.100. IHSG pada perdagangan sesi I, hingga pukul 10.28 WIB anjlok 1% ke level 7.142,6.
Sebanyak 120 saham naik, 415 turun, dan 220 saham stagnan. Nilai transaksi pada 2,5 jam perdagangan awal mencapai Rp4,2 triliun yang melibatkan 11,8 miliar saham dalam 500.438 transaksi.
Sementara itu, sejumlah saham justru mencatat kenaikan signifikan. Saham NAIK melesat 28,87% ke level 250. Lalu JSPT dan DAAZ, masing-masing, naik 24,93% dan 24,77%. Sebagai informasi, DAAZ berturut-turut mencatat auto reject atas (ARA) sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 November 2024.
Selain itu, saham DWGL dan MLPT, masing-masing, naik 21,62% dan 13,2%.
Adapun IHSG dibuka cenderung volatil pada awal perdagangan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka turun tipis 0,02% ke posisi 7.213,13. Selang lima menit setelah sesi I dibuka, IHSG berhasil berbalik arah ke zona hijau yakni menguat 0,26% ke 7.233,08.
Dalam perkembangan lain, kondisi nilai tukar RI ambruk di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (14/11/2024) di tengah inflasi AS yang kembali menanjak untuk periode Oktober 2024.
Melansir data Refinitiv, Kamis kemarin (14/11/2024) rupiah anjlok hingga 0,51% ke level Rp15.850/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp15.795/US$ hingga Rp15.890/US$.
Pelemahan ini adalah yang terparah sejak 12 Agustus 2024 lalu yang sempat berada pada level Rp15.950/US$ atau selama tiga bulan terakhir.Sedangkan,Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penguatan hingga 0,11% pada pukul 15.00 di posisi 106,59, sedikit tinggi dibandingkan angka penutupan sehari yang lalu yakni di posisi 106,48.
Hari ini, dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,19% di angka Rp15.880/US$. Pelemahan ini berlanjut tak sampai lima menit sejak perdagangan dibuka yakni sebesar 0,6% ke angka Rp15.945/US$.
Sementara DXY pada pukul 08:52 WIB naik 0,18% di angka 106,87. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 106,67.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: