Maman Abdurachman Ungkap Alasan Prabowo Bikin Kementerian UMKM

3 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk periode 2024-2029 Maman Abdurrahman memberi alasan keputusan pemisahan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) oleh Prabowo Subianto.

Menurutnya, sektor UMKM berperan penting dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% yang ditargetkan oleh Prabowo. Sementara UMKM dinilai sebagai salah satu pendorong utama ekonomi Indonesia.

"Salah satu pendukung untuk menaikkan ekonomi 8% adalah bagaimana bisa mengamankan sektor UMKM. Yang notabene hari ini kita ketahui dari sektor UMKM itu menyumbang tenaga kerja kurang lebih 90-95%," ungkap Maman usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kementerian UMKM di Jakarta, Senin, (21/10/2024).

Maman menambahkan, sebagian besar UMKM berasal dari sektor informil. Artinya, pemerintah berkewajiban untuk memberikan kepastian-kepastian terkait modal, pinjaman modal, supporting teknologi, dan hal-hal administrasi-administrasi yang lain.

"Kenapa pemerintahan Pak Prabowo ini memisahkan antara koperasi dengan UMKM? Karena di satu sisi tadi selain mendoro, mencupot jumlah tenaga kerja yang cukup tinggi. Di sisi lain ada kurang lebih 60-an juta pelaku UMKM yang harus dipikirkan secara fokus," kata dia.

Maman pun menegaskan, fokus utama 100 hari kerjanya adalah untuk memastikan transisi jabatannya berjalan baik. Lebih lanjut, ia pun berkomitmen untuk melanjutkan program-program menteri sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, Teten Masduki resmi melaksanakan serah terima jabatan kepada Maman Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sore ini, di Gedung Smesco, Jakarta.

Maman sebelumnya berkarir sebagai anggota legislatif. Dia pernah menjadi anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) DPR RI 2018-2019. Kemudian, dia masuk sebagai anggota Komisi VII DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I pada 2019.

Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Maman diketahui memiliki total aset sebesar Rp 15,78 miliar. Aset tersebut a.l. tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp 15,72 miliar, satu unit Toyota Alphard tahun 2018 dan satu unit Toyota Innova Venturer senilai Rp 1,225 miliar, serta harta lainnya dan dikurangi utang sebesar Rp 2,76 miliar.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kontribusi Bank Jateng Jadi Pendorong Perekonomian Jawa Tengah

Next Article Bos BRI Bicara Soal Mesin Pertumbuhan di 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|