Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar CNBC Indonesia Awards sebagai wujud apresiasi dan kinerja yang telah diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang 2024.
Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dianugerahi penghargaan CEO of The Year, atas kontribusi besarnya dalam perbaikan kinerja keuangan PLN, terobosan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), serta menjaga ketahanan energi di Indonesia.
Peran besar PLN dan Darmawan akan makin siginfikan ke depan dengan misi besar pemerintah mengejar swasembada dan ketahanan energi.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Darmawan di The Westin Jakarta.
"Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada CNBC Indonesia. Kami saya agak terharu ini pertama ini salah sasaran karena kami ingin mengucapkan terima kasih ke pemerintah membangun inklusif hukum dari Jaksa Agung, Menteri Agus Gumiwang secara industri didukung ada Pak Rosan, Pak Erick Thohir ini membangun iklim kondusif," kata Darmawan dalam sambutan.
"Kemudian luar biasa bapak presiden untuk tugas kami saat ini provide listrik yang affordable dan clean. Balancing ini tugas luar biasa berat," tambahnya.
Transisi energi 75% pembangkit berbasis energi terbarukan meningkatkan meningkatkan kualitas pelanggan. Digitalisasi juga dilakukan transformasi, dan membangun suatu iklim yang terbuka dan transparan, serta aman.
"Kami mengubah yang birokratif jadi bisnis life proses kita mencatatkan kinerja terbaik ini diberikan kepada insan pln sehingga kita bisa capai ekonomi 8%," ujarnya.
Di bawah kepemimpinannya, PLN tetap membukukan kinerja keuangan yang solid di tengah tugas berat untuk menjaga ketahanan energi, memastikan pemerataan, hingga mengembangkan EBT.
Pendapatan PLN pada 2023 melonjak 10,5% menjadi Rp 487,4 triliun. Pendapatan sebesar itu belum pernah terekam dalam 79 tahun sejarah PLN.
Pendapatan negara yang disetor dalam bentuk pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, bea materai, bea masuk, pajak daerah & retribusi daerah, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp52,57 triliun.
Kenaikan pendapatan, terutama disumbang oleh penambahan jumlah pelanggan sebanyak 3,5 juta pada 2023 menjadi 85,15 juta.
Untuk memenuhi besarnya permintaan listrik, PLN terus meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit mereka dan memperpanjang jaringan transmisi. Hingga akhir 2023, kapasitas pembangkit terpasang mencapai 46,4 GW atau 63% dari total nasional.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sambut Nataru, PLN Siapkan Pasokan Listrik Hingga 53 Gigawatt
Next Article PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54%