Markas Partai Berkuasa di Jepang Diserang Bom Molotov Jelang Pemilu

2 months ago 24

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 October 2024 09:55

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10/2024). (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Dilansir AFP, Sabtu (19/10/2024), Penyiar publik NHK mengatakan sekitar enam benda seperti bom molotov mengenai kendaraan polisi anti huru hara. Namun api segera padam sehingga tidak ada yang terluka. Polisi tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut kepada AFP. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Pria itu sempat menabrakkan mobilnya ke halaman kantor perdana menteri, tetapi terhalang oleh pagar. Pria itu kemudian mencoba melemparkan bom asap namun langsung dihentikan polisi di lokasi kejadian. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Insiden itu terjadi sebelum pukul 6 pagi (2100 GMT Jumat). Pria itu langsung diringkus aparat atas dugaan menghalangi ketertiban umum. Menurut laporan harian Asahi Shimbun dan outlet media lainnya, beberapa tangki polietilen ditemukan di mobil pria itu. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Polisi membawa alat pemadam kebakaran di dekat lokasi mobil tersangkut di pagar, dekat pintu masuk kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/10). Setelah seorang Pria (40) ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa. Peristiwa ini terjadi menjelang pemilihan umum. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, yang memiliki undang-undang pengendalian senjata yang ketat. Namun, negara itu terguncang pada tahun 2022 oleh pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang ditembak di siang bolong saat berkampanye oleh seorang pria dengan senjata api rakitan. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|