Pemerintah Terbitkan Surat Utang Dolar dan Euro, Raup Rp55,8 T

13 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp55,8 triliun. Penerbitan dilakukan dalam 2 (dua) mata uang asing (dual-currency) yaitu Dolar AS dan Euro, masing-masing sebesar US$ 2 miliar atau Rp32,4 triliun (kurs Rp16.200/US$) dan EUR 1,4 miliar atau Rp23,4 triliun. 

"Mengoptimalkan peluang likuiditas di awal tahun, serta dilatarbelakangi kondisi pasar yang dinamis dan perkiraan prospek ke depan yang semakin menantang, Pemerintah mengumumkan pembukaan transaksi pada pagi hari sesi Asia tanggal 8 Januari 2025, yang kemudian diikuti oleh pengumuman SUN dalam denominasi EUR saat pasar Eropa dibuka pada hari yang sama," ungkap Direktur Jenderal PPR, Kemenkeu Suminto dalam siaran pers, Rabu (9/1/2024).

Suminto menjelaskan, penawaran tersebut berhasil menarik minat investor global hingga mencapai total orderbook USD 6,1 miliar dan EUR 2,5 miliar.

"Dengan orderbook yang cukup solid tersebut, Pemerintah dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan kepada investor. Final yield untuk tenor USD 5 tahun dan 10 tahun adalah sebesar 5,300% dan 5,650%, serta tenor EUR 8 tahun dan 12 tahun adalah 3,917% dan 4,251%," jelasnya.

DJPPR. (Dok. DJPPR)Foto: DJPPR. (Dok. DJPPR)
DJPPR. (Dok. DJPPR)

Menurut Suminto, tingginya minat investor tersebut antara lain didorong oleh fundamental ekonomi Indonesia dan kinerja APBN yang solid. Hasil penerbitan ini secara umum akan digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025.

Keempat seri SUN yang diterbitkan pada transaksi kali ini memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody's, BBB oleh Standard & Poor's, dan BBB oleh Fitch dan akan terdaftar di Bursa Efek Singapura dan di Bursa Efek Frankfurt. Sementara ANZ, BofA Securities, HSBC, J.P. Morgan dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Joint Bookrunners, serta PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Domestic Dealers.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonom Bongkar "Untung Rugi" Prabowo Hapus Utang Mangkrak UMKM

Next Article Breaking! Utang Luar Negeri RI Naik 4,1%, Tembus US$ 414,3 Miliar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|