Penampakan Langka, Anjing New Guinea di Area Tambang Grasberg Freeport

1 month ago 16

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

CNBC Indonesia/Pratama Guitarra, CNBC Indonesia

13 December 2024 09:40

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Kemunculan sekawanan New Guinea Singing Dog ini dinilai sejatinya menjadi sinya ekologi lingkungan di sekitar bekas tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam kondisi yang baik dan terus dijaga kelestariannya. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

“Keberadaan New Guinea Singing Dog itu sebagai penanda bahwa ekologi di Grasberg dalam kualitas yang baik," kata Manager Grasberg Surface Mine Engineering PT Freeport Indonesia, Sena Indra Wiraguna, Rabu (11/12/2024). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Dalam catatan Freeport Indonesia, sejak tahun 2022 sudah ada sebanyak 40 lebih kawanan New Guinea Singing Dog dalam area tambang tersebut. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Uniknya, sebagai anjing yang tinggal di dataran tinggi pegunungan, New Guinea Singing Dog ini tak ganas. Sebaliknya, justru punya sikap berkawan dan bisa hidup berdampingan dengan manusia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra).

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Sedikit mengutip wikipedia, ternyata New Guinea Singing Dog merupakan anjing yang tidak bisa menggonggong. Bahkan, dia dikenal memiliki gaya bersuara ‘yodel’ (bentuk nyanyian yang melibatkan perubahan nada tinggi yang cepat dan berulang antara suara dada dengan falseto tinggi). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Tambang Grasberg resmi berhenti beroperasi sejak April 2020. Atas itu, Freeport Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan reklamasi pasca operasi produksi di tambang yang sudah beroperasi selama 30 tahun atau sejak tahun 1990. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

New Guinea Singing Dog (NGSD) atau Dingo si Penyanyi di area bekas tambang terbuka Grasberg, Timika, Papua milik Freeport Indonesia. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Ditargetkan, reklamasi pasca operasi itu bisa sampai 920 hektare (ha) hingga tahun 2041. Nah, sampai pada tahun ini, reklamasi sudah mencapai sekitar 60%-an atau 570 hektare. Adapun biaya reklamasi yang disiapkan mencapai US$ 200 ribu per hektare. (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)


Tags

Recommendation

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|