Jakarta, CNBC Indonesia - Charles Hoskinson, pendiri platform blockchain Cardano, mengungkap potensi keterlibatannya dalam membentuk kebijakan kripto Amerika Serikat di masa transisi pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.
Hal ini disampaikan Hoskinson dalam siaran langsung di YouTube pada Minggu, (10/11/2024). Hoskinson menyatakan bahwa peluang keterlibatannya sangat jelas, meskipun ia mengimbau masyarakat untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi.
"Banyak diskusi tengah berlangsung dan sangat jelas bahwa saya akan terlibat dalam mempengaruhi kebijakan di Amerika Serikat," ungkapnya, dikutip dari bitcoinist.com.
Dia menambahkan, "Sulit untuk memastikan apakah akan ada satu orang yang diangkat sebagai komite besar yang terdiri dari berbagai pihak." Menanggapi spekulasi, Hoskinson mengklarifikasi, "Merupakan informasi yang salah jika disebutkan bahwa Charles Hoskinson memimpin kebijakan kripto AS."
Dalam pernyataannya, Hoskinson juga membahas upaya legislasi penting seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) dan Financial Innovation Act (FIA). Ia menyoroti dukungan bipartisan terhadap FIT 21 yang telah disahkan di Dewan Perwakilan dengan dukungan 61 Demokrat.
Hoskinson menjelaskan bahwa dialog terkait FIA tengah berlangsung dengan tokoh kunci di Senat, termasuk Senator Scott dan Senator Blackburn. "Kami sudah mulai menjangkau orang-orang yang terkait langsung dengan berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan kebijakan ini," jelasnya.
Menanggapi pendekatan tim transisi itu, Hoskinson mengumumkan pembentukan kantor kebijakan khusus untuk mengkoordinasikan upaya legislasi kripto. "Kami sedang mendirikan kantor kebijakan yang akan menghubungkan berbagai upaya ini," katanya.
Inisiatif ini bertujuan menangani isu-isu penting seperti klasifikasi aset, standar kustodian, perpajakan, dan kemampuan pemerintah untuk memiliki cadangan Bitcoin. Hoskinson menyatakan bahwa tujuan kantor tersebut adalah menyusun kerangka hukum yang dapat diberlakukan.
Hoskinson juga membahas tantangan etika dalam memberikan saran kebijakan kripto di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. "Belum jelas bagaimana bentuk penasihat ini, berapa banyak yang akan ada, dan kontrol apa yang akan diberlakukan terkait konflik kepentingan dan etika," ungkapnya.
Menurut Hoskinson, pendekatan bipartisan sangat penting dalam regulasi kripto di AS. "Kita tidak bisa membiarkan cryptocurrency menjadi isu partisan. Ini harus kembali menjadi isu bipartisan," tegas Hoskinson.
Ia menutup dengan optimisme bahwa kemajuan legislatif yang signifikan dapat dicapai. "Kantor kami akan beroperasi penuh dalam 2 hingga 3 bulan ke depan, dan kami telah mulai menjangkau pihak-pihak terkait untuk menyusun kebijakan ini," pungkasnya.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Nasib Perdagangan RI Usai Kemenangan Trump
Next Article Trump Effect Pengaruhi Investor Sikapi Aset Kripto