Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara sebesar Rp2.492,7 triliun (89%) atau tumbuh 1,3% (yoy) per November 2024. Realisasi ini utamanya ditopang oleh pajak.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan dari total pencapaian penerimaan ini, setoran pajak mencapai Rp 1.688,93 triliun atau setara 85% dari target di APBN 2024.
Kinerja ini sebenarnya masih jauh dari target, padahal sisa tahun ini hanya tinggal sebulan lagi. Namun, Anggito menegaskan penerimaan ini masih on track dan sesuai siklusnya.
"Itu sesuai dengan siklus yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya," ungkap Anggito dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Desember 2024, Rabu (11/12/2024).
"Jadi saya bisa katakan target penerimaan perpajakan masih on track sesuai siklus yang kita lihat pencapaian target yang biasanya di Desember ada upaya-upaya dan penerimaan-penerimaan yang cukup signifikan," kata Anggito.
Dari data Kemenkeu, penerimaan pajak Rp 1.688,93 triliun, terdiri dari PPN dan PPnBM Rp 707,76 triliun (87,23% dari target); PPh Migas Rp 58,89 triliun (77,10%); PPh Nonmigas Rp 885,77 triliun (83,30%) dan PBB Rp 36,52 triliun (96,76%).
Sementara itu, penerimaan bea cukai mencapai Rp 257,8 triliun per November 2024. Capaian ini setara dengan 80,3% dari target. Secara rinci, bea masuk tercatat tumbuh 4% (yoy) menjadi Rp 47,7 triliun atau 83,2% dari target pada November 2024 dan bea keluar sebesar Rp 17,3 triliun atau tumbuh 47,9% (yoy). Besaran bea keluar ini setara dengan 98,7% dari target APBN 2024.
Lebih lanjut, penerimaan cukai mencapai Rp 192,7 triliun, tumbuh 2,8% pada November 2024. Setoran cukai ini setara dengan 78,3% dari target APBN 2024.
"Sisi penerimaan bea masuk keluar dan cukai bisa lihat growth-nya jadi kelihatan sama khususnya dari sisi kinerja impor itu menunjukkan impor bahan baku dan penolong yang dibutuhkan untuk industri khususnya meningkat," ujar Anggito.
Lalu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp 522,4 triliun. Besaran PNBP ini telah melampaui target APBN 2024, tepatnya 106,2% dari sasaran pemerintah. Capaian ini utamanya disumbang oleh peningkatan kinerja BUMN dan satuan kerja BLU.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Balada Kenaikan PPN 12%, Diprotes Massal, Hingga Mau Ditunda
Next Article Instansi dengan Gaji Tertinggi di RI Ini Buka 607 Formasi CPNS