Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) senantiasa berkomitmen meningkatkan armada kapal yang memiliki keunggulan kompetitif sekaligus efisien. Dengan fokus terhadap keberlanjutan, PIS terus berupaya melakukan modernisasi armada kapalnya.
Direktur Armada Pertamina International Shipping (PIS) M. Irfan Zainul Fikri bahkan mengatakan, pihaknya secara secara aktif meningkatkan armada dengan kapal yang hemat bahan bakar dan kompetitif. Hingga saat ini, PIS mengoperasikan lebih dari 320 kapal, termasuk 102 kapal milik sendiri dan tujuh kapal operasi Very Large Gas Carriers (VLGC).
"Saat ini kami mengoperasikan lebih dari 320 kapal, jumlahnya adalah 102 kapal milik kami sendiri, dengan tujuh operasi VLGC. Kapal kami telah mengadopsi teknologi kapal hemat bahan bakar dan sesuai dengan standar peraturan," ungkap dia beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, PIS bercita-cita untuk memperbanyak armada kapal hingga mencapai 190 kapal pada 2034. Kapal-kapal ini tentu akan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan komitmen PIS yang mengutamakan aspek keberlanjutan dengan tujuan meningkatkan kehadiran perusahaan dalam ekosistem logistik Asia, sekaligus di pasar global.
Penggunaan kapal bahan bakar ganda dan biofuel ini menunjukkan keseriusan PIS dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Saat ini, PIS telah mengadaptasi 17 kapal dengan teknologi bahan bakar ganda, sehingga membuktikan bahwa perusahaan siap untuk mematuhi regulasi masa depan.
"Jadi saat ini kami tidak hanya mencoba mengusulkan dengan ukuran tetap kami dalam jumlah, tetapi juga adopsi peraturan saat ini," kata dia.
Sejalan dengan penjelasan Irfan, Senior Director of MOL Encean Pte. Ltd Taichi Sugiyama menegaskan, pihaknya juga berupaya mengurangi emisi sebesar-besarnya demi menerapkan aspek keberlanjutan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
"Jelaslah bahwa keberlanjutan lingkungan adalah kunci kami dan kami telah mengumumkan selama Gastech 2024 bahwa kami menyimpan penjualan di kapal untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sekitar 7 atau 8%," ujar dia.
Di sisi lain, Director of Global Gas Development of ABS Qatar Ltd, Rostom Merzuki mengatakan, pihaknya turut berperan membantu seluruh pemangku kepentingan dalam industri perkapalan logistik untuk mencapai target-target mereka.
Misalnya, terkait keselamatan aset dan sumber daya manusia, ABS Qatar mengembangkan perangkat internal untuk membantu pemilik kapal memantau kinerja operasional armadanya. Hal ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi armada kapal.
"Kami membantu pemilik kapal dalam mengambil keputusan dan membuat perbandingan kinerja satu armada dengan armada lain yang dapat bermanfaat bagi mereka," pungkas dia.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Gastech Houston 2024, Langkah Strategi PIS Perluas Bisnis Global
Next Article Forum Energi Gastech 2024 Siap Hadir di AS, Bahas Apa?