Potret Amerika bak Neraka, Puluhan Ribu Warga Selamatkan Diri dari Api

1 month ago 17

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

11 December 2024 18:50

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang terjadi pada hari Selasa (10/12/2024) di sebelah barat laut Los Angeles, memaksa beberapa penduduk di Malibu untuk mengungsi karena mengancam rumah-rumah, memutus aliran listrik, dan menutup jalan-jalan di komunitas pantai tersebut. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Kebakaran Franklin meluas dari 5 hektar menjadi 2.713 hektar, menyebar melintasi medan pegunungan curam hingga Pacific Coast Highway di kota pesisir berpenduduk 10.000 orang. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, menyatakan bahwa kebakaran yang belum terkendali telah menghancurkan beberapa rumah tanpa menyebabkan cedera atau kematian. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

"Kami akan melakukan serangan darat dan udara yang terkoordinasi," kata Marrone, seraya mencatat bahwa 300 petugas pemadam kebakaran tambahan akan bergabung dengan 700 petugas yang telah berjuang melawan kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran masih belum diketahui, kata Marrone. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna mengatakan bahwa 2.043 bangunan berada di bawah perintah evakuasi dan 6.046 berada di bawah peringatan evakuasi. Rumah-rumah yang terbakar membara pada hari Selasa ketika pesawat menjatuhkan air ke vegetasi yang terbakar. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Gubernur Gavin Newsom mengatakan California telah memperoleh hibah dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengamankan sumber daya guna memadamkan api. Pihak berwenang mendatangi rumah-rumah warga semalaman untuk memberi tahu ribuan warga dan menutup jalan saat api membesar. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

National Weather Service (NWS) mengeluarkan peringatan bendera merah karena angin Santa Ana pada Selasa diperkirakan mencapai 65 mil (104 km) per jam, menciptakan kondisi sangat berbahaya. Peringatan berlaku hingga Rabu, namun angin diprediksi lebih tenang. (REUTERS/Ringo Chiu)

Petugas pemadam kebakaran menyaksikan Kebakaran Franklin berkobar di Malibu, California, AS, 10 Desember 2024. (REUTERS/Ringo Chiu)

Pereddine University di Malibu pada pagi hari mencabut protokol perlindungan di tempat yang memaksa mahasiswa untuk mengungsi ke ruang bersama dan perpustakaan sekolah semalaman. Protokol tersebut meminta mahasiswa untuk kembali ke tempat tinggal dan rumah di kampus serta tetap berada di kampus dan tidak melewati jalan-jalan Malibu. (REUTERS/Ringo Chiu)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|