Potret Warga Israel Rayakan Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

3 weeks ago 12

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

18 October 2024 14:15

People react after Israeli military said they have killed Hamas leader Yahya Sinwar, in Sderot, Israel, October 17, 2024. REUTERS/Amir Cohen

Warga Israel di Sderot, kota yang berbatasan dengan Gaza, pada Kamis (17/10/2024)  bersukaria setelah mendengar berita terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar. REUTERS/Violeta Santos Moura REUTERS/Amir Cohen

People react after Israeli military said they have killed Hamas leader Yahya Sinwar, in Sderot, Israel, October 17, 2024. REUTERS/Amir Cohen

Seorang tentara Israel memberikan makanan kepada warga yang melintas usai militer Israel mengatakan mereka mungkin telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di sebuah pos pemeriksaan di Sderot, REUTERS/Amir Cohen

People react after Israeli military said they have killed Hamas leader Yahya Sinwar, in Sderot, Israel, October 17, 2024. REUTERS/Amir Cohen

Pengumuman Israel mengenai Sinwar terjadi beberapa minggu setelah mereka melakukan serangan besar-besaran di Lebanon yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah komandan militan yang didukung Iran juga telah dibunuh oleh Israel.  REUTERS/Amir Cohen

People react after Israeli military said they have killed Hamas leader Yahya Sinwar, in Sderot, Israel, October 17, 2024. REUTERS/Amir Cohen

Seperti diketahui Israel menuduh Sinwar sebagai otak di balik serangan paling mematikan dalam sejarah Israel dan telah memburunya sejak perang Gaza dimulai. Setelah naik melalui jajaran Hamas, Sinwar menjadi pemimpin Gaza, dan kemudian menjadi kepala utama Hamas setelah pemimpin politik Ismail Haniyeh tewas pada Juli. REUTERS/Violeta Santos Moura

People react after Israeli military said they have killed Hamas leader Yahya Sinwar, in Sderot, Israel, October 17, 2024. REUTERS/Amir Cohen

Presiden AS Joe Biden, yang pemerintahannya adalah penyedia senjata utama Israel, menyambut baik berita tersebut. "Ini adalah hari baik untuk Israel, Amerika Serikat, dan dunia," kata Biden. Dia menambahkan bahwa ada "kesempatan untuk 'hari setelah' di Gaza tanpa Hamas berkuasa." REUTERS/Amir Cohen REUTERS/Amir Cohen


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|