Prabowo Beberkan Jasa Semua Presiden Indonesia, Begini Isinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pidato di Gedung DPR/MPR, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih atas jasa semua mantan Presiden RI mulai dari Soekarno hingga Jokowi.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah resmi mengucapkan sumpah di Sidang Paripurna MPR RI. Foto resmi Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 juga sudah tersedia.

Pelantikan ini turut dihadiri antara lain Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Prabowo menyatakan bangsa Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa bagi negara termasuk para mantan presiden.

"Kita bersyukur pada presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik," katanya, Minggu (20/10/2024).

Kemudian, Prabowo menyatakan syukur kepada Soeharto atas jasanya menyelamatkan ideologi Pancasila.

"Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern," katanya

Ia meneruskan dengan jasa Presiden B.J. Habibie dan Presiden Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur.

"Kita berterima kasih kepada Presiden Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antar-agama, antar-suku yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran," katanya.

Kepada Presiden Megawati, Prabowo berterima kasih atas jasanya menyelesaikan masalah-masalah perekonomian akibat krisis 1998.

"Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui di bawah pemerintah Megawati masalah perusahaan-perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," katanya.

Prabowo kemudian mengingat jasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang memimpin Indonesia di tengah berbagai krisis berat, terutama bencana tsunami di Aceh.

Kita harus berterima kasih kepada Presiden SBY yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat menghadapi tsunami menyelesaikan bersama Wapres Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus diakui," katanya.

Untuk Jokowi, Prabowo mengingat kepemimpinannya bersama Wapres Maruf Amin memandu Indonesia melewati krisis wabah Covid-19

"Presiden Joko Widodo dengan Wapres Maruf Amin, terima kasih atas kepemimpinan bapak terima kasih atas kenegarawanan bapak bapak telah menahkodai bangsa ini melalui krisis yang sungguh sangat berat," katanya.

Ia mengaku menyaksikan sendiri keteguhan Jokowi untuk membela rakyat kecil di tengah bencana Covid-19 dengan menolak kebijakan lockdown.

"Saya saksi saya menteri beliau semua pihak dalam dan luar negeri telpon terus menekan beliau terus minta lockdown beliau menolak. Beliau berpikir kalau kita lockdown bagaimana wong cilik, warung tegal, ojol, rakyat yang makannya dari upah harian

Prabowo menekankan bahwa setiap presiden punya cara masing-masing dan sumbangsih sehingga warga RI menikmati negara kesatuan yang utuh, berdaulat, dan merdeka.

"Jangan kita lupa prestasi pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih, Anda berjasa dan akan dikenang sebagai putra Indonesia, yang termasuk terbaik," kata Prabowo.

(dem/dem)

Next Article Tiba-Tiba Prabowo Datangi Istana Kepresidenan, Ada Apa?