Prancis Gaet RI Garap Nuklir, Respons Gini Soal Makan Bergizi Gratis

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis akan memasuki tahun ke-75. Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengungkapkan kedua negara berencana meluncurkan kerja sama baru, dari program nuklir hingga makan siang.

Penone menyebut pemerintah Prancis telah menawarkan kesempatan kerja sama terkait transisi energi terbarukan dan energi nuklir dengan Indonesia.

"Kami tahu bahwa Indonesia tengah berupaya dalam transisi energinya, baik itu energi terbarukan maupun energi nuklir. Kami tengah mencari peluang untuk bekerja sama dengan pemerintah, jika pemerintah siap mengerjakan ini bersama kami," ujar Penone salam Peluncuran Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Prancis dan Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (11/12/2024).

Pembicaraan kerja sama ini sebelumnya telah dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Di sela-sela KTT G20, mereka memutuskan untuk melanjutkan kerja sama kami, baik itu dialog politik, kemitraan keamanan dan pertahanan, kerja sama perdagangan dan investasi, tetapi juga, seperti yang saya sebutkan hari ini, kerja sama ilmiah, pendidikan, dan budaya. Jadi, kami ingin mendiversifikasi dan memperdalam kerja sama kami, sehingga kami dapat terus mengikuti perkembangan proyek-proyek konkret ini dengan kemitraan ini," ujar Penone.

Selain itu, Penone juga menyebut kedua negara akan bekerja sama dalam program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintahan Prabowo. Ia menyebut program serupa sudah ada di Prancis.

"Ya, tentu saja. Kami sudah mulai mempersiapkannya. Saya pergi mengunjungi kantin swasta di Sukabumi. Itu sangat menjanjikan," ujarnya.

"Kami juga punya program semacam ini di sekolah-sekolah kami, di sekolah negeri kami di Prancis. Jadi, ada peluang untuk bertukar pikiran tentang cara kami menangani, mengelola program kami sendiri. Itulah yang sedang kami kerjakan bersama," tambahnya.

Menjelang perayaan 75 tahun hubungan bilateral dengan Indonesia, Kedutaan Prancis di Indonesia telah menyusun berbagai kegiatan selama satu tahun penuh. Kegiatan termasuk forum bisnis, konser musik, pekan kuliner, hingga Festival Sinema Prancis dan akan digelar tahun depan.

(dce)

Next Article Prabowo Kunjungi Prancis, Temui Presiden Macron-Bahas Hal Ini