Siapa Sangka, Mesin Uang Orang Terkaya Israel Ternyata Populer di RI

1 month ago 14

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza masih terus berlangsung sampai saat ini. Bahkan baru-baru ini meluas ke wilayah Lebanon.

Di tengah kemelut tanpa henti, ternyata harta lima orang terkaya di Israel tidak goyang. Bahkan ada yang mesin uangnya populer digunakan di Indonesia.

Catatan The Real-Time Billionaires List Forbes menunjukkan posisi 'Top 7' orang terkaya di negara tidak mengalami banyak perubahan. Total kekayaannya saat digabung mencapai US$ 79,3 miliar atau setara Rp 1.205 triliun (kurs Rp 15.200/US$).

Nama-nama orang terkaya itu adalah Eyal Ofer senilai US$ 19,9 miliar, Idan Ofer US$ 13,9 miliar, Dmitri Bukhman US$ 6,9 miliar, Igor Bukhman US$ 6,9 miliar, dan Yuri Milner US$ 6,8 miliar.

1. Eyal Ofer

Eyal Ofer adalah orang terkaya nomor satu di Israel. Ia menduduki peringkat ke-77 di dunia.

Pria berusia 74 tahun ini memiliki bisnis yang bergerak di bidang real estate, pelayaran, teknologi, perbankan, energi, dan sektor investasi lainnya.

Eyal adalah bos perusahaan berbasis di Monaco, bernama Ofer Global. Ia merupakan anak dari raja pelayaran Sammy Ofer dan memperoleh aset bapaknya itu atas hasil bagi dua dengan saudaranya Idan Ofer, yang juga miliarder Israel.

Portofolio real estatenya mencakup lebih dari 120 properti di seluruh dunia dan mencakup 15 Central Park West, 1250 Broadway, dan 50 United Nations Plaza di Manhattan. Aset Eyal lainnya termasuk VC tech fund O.G. Venture Partners, O.G. Energy dan saham di perusahaan publik Mizrahi Tefahot Bank dan Royal Caribbean Cruises.

2. Idan Ofer

Saudara Eyal Ofer ini mengoperasikan lebih dari 210 kapal bulk, kapal kontainer, kapal tanker minyak mentah di bawah bendera perusahaan Eastern Pacific Shipping. Dia juga merupakan pemilik 51% saham Israel Corp.

Idan juga memiliki 32% saham di tim sepak bola Spanyol Atletico de Madrid, serta 85% saham di klub bola Portugal FC Famalicao.

3. Dmitri Bukhman

Dmitri dan Igor Bukhman adalah dua saudara yang menjadi pemilik dari perusahaan pengembang game online, Playrix. Produk game online terkenalnya di antaranya adalah Homescapes, Fishdom, dan Township.

Dmitri dan Igor lahir dan tumbuh besar di Rusia. Keduanya telah memasarkan game online-nya sejak duduk di kelas SMA. Ia pun telah memindahkan kantor Playrix dari Rusia ke Israel pada 2022 beserta 1.500 karyawan asal Rusia.

Playrix kini menghasilkan perkiraan pendapatan tahunan lebih dari US$ 2,5 miliar. Bukhman bersaudara mengakuisisi saham di pengembang video dan game jejaring sosial Nexters Global.

4. Igor Bukhman

Kisah Igor tak ada beda dengan Dmitri. Keduanya pemilik perusahaan yang sama, sehingga harta kekayaannya yang dicatat Forbes pun juga sama, yakni masing-masing sebesar US$ 6,9 miliar.

5. Teddy Sagi

Teddy Sagi mendirikan pengembang perangkat lunak perjudian Playtech pada tahun 1999. Perusahaan ini memiliki pendapatan lebih dari US$ 1 miliar dan diperdagangkan di bursa saham London.

Dia telah membawa 4 perusahaan ke publik di AIM London: Playtech, Market Tech, pemroses pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.

6. Stef Wertheimer

Konglomerat industri Israel Stef Wertheimer menjual dua perusahaan pada tahun 2013 dan 2014. Dia diketahui menjual perusahaan pemotongan logamnya ISCAR ke Berkshire Hathaway dalam 2 tahap: 80% seharga $4 miliar pada tahun 2006, dan sisanya seharga US$2,05 miliar pada tahun 2013.

Dia juga mendirikan perusahaan pembuat pisau mesin jet Blades Technology dan menjual 51% sahamnya pada tahun 2014 kepada pembuat mesin jet Pratt & Whitney dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

7. Yuri Milner

Miliarder posisi kelima terkaya di Israel ini juga merupakan seorang kelahiran Rusia. Ia merupakan investor teknologi pendukung pertama Facebook dan Twitter melalui dana ventura miliknya, DST Global.

Pria yang telah melepas kewarganegaraan Rusia pada 2022 silam ini pun kini telah menjual sahamnya di dua perusahaan digital tersebut dan kemudian berinvestasi di Spotify serta Airbnb.

Miliarder ini juga memperbesar porsi sahamnya pada perusahaan teknologi asal China, termasuk Alibaba dan JD.Com, serta pembuat ponsel Xiaomi yang produknya juga populer di Indonesia.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Timur Tengah Membara, Gimana Prospek Saham Energi - Perbankan?

Next Article Manusia Rp1.900 Triliun Ternyata Belajar Cara Sukses dari Tukang Kebun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|