Terapkan BBM dari Sawit, RI Sudah Hemat Rp 120,5 Triliun!

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa program pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel ke dalam minyak Solar sebesar 35% (B35) telah berdampak pada penghematan keuangan negara.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut, setidaknya keuangan negara yang dapat dihemat dengan adanya program B35 ini bisa mencapai Rp 120,5 triliun pada 2023. Nilai itu berasal dari penghematan devisa negara karena tak perlu mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sudah bisa digantikan dari minyak sawit di dalam negeri.

"Adapun manfaat ekonomi dari realisasi biodiesel pada tahun 2023 tersebut, terjadi penghematan devisa negara sebesar Rp 120,5 triliun dan dalam pasokan bahan bakar terutama diesel, nilai tambah dan lapangan kerja," kata dia dalam acara Hilir Migas Conference, Expo & Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Menurut Yuliot, pada 2023, pemanfaatan biodiesel di pasar domestik tercatat mencapai 12,2 juta kilo liter (kl). Berdasarkan data Kementerian ESDM, angka ini ditargetkan meningkat menjadi 12,5 juta kl pada 2025.

"Penggunaan biodiesel, B35. Pada tahun 2023 penggunaan biodiesel B35 sebesar 12,2 juta kl dengan mandatori B35 yang dimulai Agustus 2023," katanya.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, program mandatori biodiesel berhasil menghemat devisa hingga US$ 7,9 miliar atau sekitar Rp 120,54 triliun pada 2023.

Selain itu, pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi biodiesel menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 15,82 triliun. Pemerintah tidak hanya berfokus pada pemanfaatan BBN untuk mencapai swasembada energi.

Beragam upaya lain juga terus dilakukan, seperti pengembangan energi baru terbarukan (EBT), percepatan penggunaan kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi.

Penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat diyakini pemerintah dapat menjadi kunci sukses dalam mencapai ketahanan energi nasional. Pemerintah berharap komitmen dan dukungan dari semua pihak dapat mempercepat pencapaian swasembada energi yang diharapkan menjadi landasan kuat bagi pembangunan Indonesia yang lebih mandiri.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: B50 Impian "Prabowo" Siap Meluncur Tahun Depan

Next Article Tok! 1 Januari 2025 Campuran Biodiesel RI Naik Jadi 40%

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|