wondr Dongkrak Bisnis BNI, Ini Buktinya

2 months ago 24

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi banking wondr by BNI telah tiga bulan lebih diluncurkan. Berbagai fitur kecanggihan yang ditawarkan saat ini dapat memberi nilai tambah tidak hanya kepada nasabah tetapi juga bisnis PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ke depan terutama dari kualitas aset.

Aplikasi wondr by BNI tepat diluncurkan pada 5 Juli 2024 sebagai bagian dari transformasi bisnis bank pelat merah tersebut. Adapun wondr by BNI nantinya akan menggantikan mobile banking BNI yang lama yaitu BNI Mobile Banking.

Tiga fitur utama yang ditawarkan dalam platform aplikasi perbankan ini adalah Insights untuk memonitor pemasukan dan pengeluaran nasabah, Transaksi untuk kemudahan melakukan berbagai pembayaran serta Growth untuk perencanaan keuangan dan investasi.

Adapun, platform baru ini menyasar 4 segmen utama yaitu working professional yang merupakan karyawan baik swasta maupun negeri, emerging wealth yang merupakan lapisan masyarakat yang memiliki bisnis sendiri, wealthy achievers yang merupakan influencer maupun content creator hingga young gen & early jobber yang melingkupi mahasiswa dan karyawan baru.

Secara demografi, ketiga fitur yang ditawarkan tersebut cocok dengan target market yang disasar yang cenderung digital savvy. Dengan demikian, wondr by BNI menjadi wajah baru transactional dan digital banking milik BNI yang lebih mengikuti perkembangan zaman saat ini.

Nantinya proses migrasi nasabah dari platform mobile banking yang lama ke wondr by BNI dapat berjalan. Dengan update fitur yang lebih relevan wondr by BNI pun dapat menggaet pertumbuhan jumlah nasabah dan menjadi platform untuk menggalang dana dari masyarakat.

Kendati platform super app yang baru ini erat kaitannya dengan bisnis penghimpunan dana BNI, tetapi analis dan pengamat melihat platform baru ini memiliki nilai tambah besar dan berkelanjutan untuk bisnis bank secara komprehensif.

Analis Trimegah Sekuritas mengatakan wondr by BNI bisa menjadi tools untuk melakukan evaluasi atas potensi kredit terutama segmen consumer kredit ke depannya. Platform wondr by BNI bisa digunakan untuk KYC dan bisa lebih akurat dalam pemetaan nasabah mana yang bisa di-cross sell lebih banyak.

"Dampaknya bisa membuat kualitas asset yang lebih baik dan fungsi cross sell yang lebih optimal. Catatanya adalah BNI harus bisa memperbanyak user dan bersaing dengan mobile banking apps lain dari competitor," kata Jonathan, Selasa (22/10/2024).

Sementara itu Analis MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan wondr by BNI memili potensi menjadi alat evaluasi atas potensi kredit, terutama di segmen consumer loan. Contohnya, melalui transaksi harian, sehingga bisa memantau pola pinjaman nasabah, pengeluaran, saving dan transaksi lain.

BNI pun bisa memantau profil risiko dari cara nasabah tersebut mengelola loan dan konsistensi dalam pembayaran. Selain itu, BNI secara internal perusahaan pun dapat membuat credit scoring atas nasabah tersebut berdasarkan database.

"Sistem ini juga diharapkan mampu menjadi tools manajemen dalam membuat personalisasi penawaran loan sesuai kebutuhan financial nasabah. Tentu ini akan berjalan dengan baik jika Perusahaan mampu mengintegrasilan AI dan machine learning dalam aplikasi wondr by BNI," ujar Victoria.

Dia menilai jika platform ini berhasil dioptimalkan untuk integrasi antara funding dan lending, dampaknya bisa signifikan terhadap pertumbuhan serta kualitas kredit yang tersalur ke depan.

Beberapa di antaranya seperti, peningkatan pertumbuhan kredit yang didorong oleh kemudahan akses, penawaran kredit yang tepat sasaran serta bisa ekspansi ke segmen yang lebih luas seperti unbanked/underbanked. Kemudian operasional lebih efisien karena lending dan funding lebih terintegrasi.

"Selanjutnya kualitas kredit bisa semakin terkontrol dan pengelolaan resiko lebih efektif, dimana hal ini didukung oleh data analisis yang lebih komprehensif. Terakhir, aplikasi perbankan yang menawarkan kelengkapan produk membuat nasabah menjadi lebih sticky (loyal) sehingga menghindari churn rate (perpindahan antar bank satu ke yang lain)," ujar dia.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perkuat Bisnis Konsumer, Bank "Incar" Nasabah Gen Z & Milenial

Next Article Saham BNI (BBNI) Ngegas Tembus Rp 5.000, Sebulan Melejit 14%

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|