5 Fakta Terbaru Rencana Eksekusi Program MBG Prabowo-Gibran

1 month ago 26

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto serius mengeksekusi program ambisiusnya, yakni memberikan makan bergizi gratis (MBG) bagi seluruh anak sekolah di Indonesia.

Para menteri yang tidak bersedia mendukung programnya itu bahkan ia minta keluar dari jajaran kabinetnya. Prabowo menganggap, program MBG sangat strategis untuk menghilangkan kelaparan di tanah air.

"Saya pertaruhkan kepimpinan saya bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," tegas Prabowo, saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Menurut Prabowo, sebetulnya Indonesia tidak membanggakan bergabung dengan kelompok negara-negar dengan kapasitas perekonomian terbesar dunia, seperti G20, bila di negaranya sendiri masih ada rakyatnya yang kelaparan, apalagi anak sekolah.

Maka, ia tak segan mempertaruhkan kepemimpinannya untuk mengeksekusi program MBG supaya bisa dinikmati seluruh anak sekolah dam ibu hamil di setiap pulau Indonesia. Ia bahkan meminta seluruh kementerian atau lembaga bahu membahu mengeksekusi program itu.

"Program makan bergizi, kepala badan gizi nasional dan semua K/L untuk siapkan segera. Kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur, tapi jangan takut dengan kesulitan," ucap Prabowo.

Berikut ini 5 fakta terbaru persiapan pelaksanaan MBG di Indonesia:

1. Dimulai 2 Januari 2045 di Seluruh Indonesia

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025 di seluruh Indonesia. Dadan menegaskan prioritas penerima makan bergizi gratis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan seluruh anak sekolah.

"Jadi, dari mulai PAUD sampai SMA, negeri dan swasta," ujar Dadan usai Rapat Kabinet di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).

2. Pejabat Tidak Dukung, Out!

Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran kabinet Merah Putih 2024-2029 menyukseskan program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Jika tidak, para menteri dan wakil menteri diperbolehkan mengundurkan diri.

"Kalau tidak dukung silahkan keluar dari tim," tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, dikutip Jumat (25/10/2024).

Prabowo menganggap masih kerap mendengar beberapa tokoh yang meragukan programnya tersebut. Dia pun mengaku tidak pernah mengklaim program ini bisa selesai dalam hitungan pekan.

"Saya tidak katakan ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya," tuturnya.

3. Anggaran MBG per Anak

Pemerintah belum bisa mempertegas besaran anggaran untuk MBG per porsi per anak pada tahapan awal tahun ini. Dulunya, perhitungannya ialah Rp 15.000 per anak, dengan total anggaran 2025 sebesar Rp 71 triliun yang dikelola Badan Gizi Nasional.

Namun, belakangan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana belum bisa mengatakan secara detail untuk anggaran per porsi per anak itu. Bahkan, untuk target anak untuk 2025 belum juga mampu ia tegaskan jumlahnya.

"Ya nanti lah itu. Nanti lah yang kayak gitu, Presiden yang menyampaikan," ungkap Dadan.

Ia hanya bisa menekankan anggaran per porsi per anak akan bervariasi antar wilayah, karena pasokan bahan pangannya berasal dari sumber daya alam masing-masing wilayah.

4. TNI Ikut Turun Tangan

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu mitra Badan Pangan untuk menjalankan program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto ini.

"TNI salah satu mitra yang bisa membantu kesuksesan program makan bergizi. Salah satu saja, sementara mitra lain juga banyak," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2024).

Dadan menjelaskan TNI akan menjadi mitra operasional dan kebijakan. Selain itu ada ada mitra lain yang akan membantu seperti Koperasi, Badan Usaha Milik Desa, dan pihak ketiga lainnya.

Sebelumnya Prabowo juga sudah mengangkat Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional. Ia memiliki latarang belakang pensiunan TNI berpangkat jenderal bintang dua.

5. Gibran Gencar Tinjau Persiapan MBG

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah gemar blusukan ke sekolah-sekolah untuk meninjau uji coba program MBG di sekolah-sekolah kawasan Jakarta. Padahal, ia baru dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2024.

Pada 22 Oktober misalnya, ia ikut dengan rombongan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta.

Gibran tiba sekitar pukul 10.58 WIB, didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di sekolah itu. Gibran dan Teguh mengunjungi tiga kelas di sekolah tersebut.

Gibran membagikan boks makanan dan membukakan sendok yang masih terbungkus. Boks makanan itu berisi nasi putih, ayam tepung, telur dadar cacah, sayur capcay, dan satu kotak susu UHT.

Pada 23 Oktober, ia meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270 Jakarta Utara. Menu yang dibagikan hari itu berisi nasi, ayam teriyaki, perkedel kentang, sayur capcay, jeruk, dan susu.

Di kotak menu juga tertulis informasi nilai gizi dalam 1 boks. Kandungan tersebut antar lain karbohidrat 107,89 gram, protein 30,75 gram dan lemak 17,76 gram.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Uji Coba Makan Bergizi Gratis 3.000 Anak

Next Article 5 Fakta Terbaru Makan Bergizi Gratis: Beneran Jadi Rp7.500?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|