Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak beberapa tahun lalu, sektor startup dihantam badai Tech Winter. Pada akhirnya berdampak pada pendanaan yang menurun hingga menutup sejumlah perusahaan.
Namun nyatanya Tech Winter tak terlalu berdampak pada satu level startup. Yakni pada perusahaan rintisan pada early stage.
CEO Telkomsel Venture, Mia Melinda mengatakan memang ada penurunan pada investasi. Namun dampaknya pada startup growth stage, bukan di tahap awal.
"Secara total funding masih ada penurunan dari tahun sebelumnya. Terutama koreksi startup growth stage. Sedangkan Tinc fokus startup di early stage," kata Mia merujuk pada program Tinc yang dilakukan pihaknya, Rabu (23/10/2024).
"Kita lihat founder-founder ini excitement masih cukup banyak," imbuhnya.
Telkomsel juga masih melakukan mitigasi. Yakni sangat objektif menyeleksi startup saat tech winter.
Dalam kesempatan yang sama, CIO Telkomsel Ventures, William Gozali menjelaskan tech winter sebenarnya tidak selalu buruk. Sebagian realitas baru seharusnya diterima dan bisa memacu kreativitas.
"New reality harus diaccept. Dengan memacu kreativitas bisa inovatif," ucapnya.
Tinc: Ajang Telkomsel 'Kawin' dengan Startup
Sebagai informasi, Tinc merupakan program akselerator milik Telkomsel melalui Telkomsel Ventures. Tahun ini program tersebut sudah masuk ke Batch 9.
Tinc akan membuat startup bisa menggunakan aset Telkomsel dan berkolaborasi dengan unit bisnis perusahaan tersebut. Khusus tahun ini, program tersebut dibuat lebih tematic dan berfokus pada bisnis yang akan dikolaborasikan.
"Bener-bener berfokus pada certain business yang ingin dikolaborasikan. Certain business yang ikut engage di program ini dari awal sampai akhir program," jelasnya.
Bisnis Telkomsel ikut menceritakan visi dan aset apa yang bisa dikolaborasikan dengan para startup. Berikutnya perusahaan rintisan yang ikut jadi peserta mengeksplorasi ide yang bisa menjadi bahan kolaborasi dengan Telkomsel.
"Hasil nyata yang keluar dari Tinc Batch 9 adalah transformasi dari ide menjadi actual innovative collaborative. Bahkan sampai partnership ke Telkomsel," kata Mia.
Selain itu, startup yang ikut juga akan mendapatkan eksposure ke ekosistem yang lebih luas. Bukan hanya pada Telkom dan Telkomsel, namun partner yang lain.
Tujuh startup yang masuk dalam Tinc Batch ke-9 mulai dari PrimaKu, ReyID, Skorlife, Peacom, Finfra, CarbonEthics, dan myEco.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Investasi Modal Ventura Majukan Startup Era "Tech Winter"
Next Article Video: Tech Winter Belum Berakhir, Hambat Aliran Investasi ke Startup?