Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan lebat sejak Minggu (2/3) lalu berdampak pada banjir di beberapa titik di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Bahkan, kawasan Puncak, Bogor sempat mengalami banjir bandang yang berdampak pada 2 orang tewas.
Sementara itu, sejak Senin (3/3) malam kemarin, ketinggian air di Kota Bekasi mulai terlihat di sekitar kali Bekasi yang merupakan pertemuan kali Cikeas dan kali Cileungsi.
Bahkan, Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan ketinggian air kali ini terparah dibandingkan 2016 dan 2020, yakni mencapai 8 meter.
Hasilnya, air melimpah ke luar dan membanjiri pemukiman warga. Ardhianto mengatakan ada 8 kecamatan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi yang lumpuh imbas banjir.
Sebelumnya, BPBD Kota Bekasi mencatat terdapat 20 titik di 7 kecamatan Kota Bekasi banjir akibat hujan deras sejak kemarin sore. Ketinggian air bervariasi, ada yang mencapai 3 meter.
BPBD juga mencatat sejumlah warga mengungsi di lokasi pengungsian yang terdapat di Bekasi Utara dan Bekasi Timur. Sebanyak 47 keluarga, 360 jiwa mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir Kp. Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara. Serta sebanyak 100 keluarga, 400 jiwa juga mengungsi di rumah Bang Bray Gg.Mawar Bekasi Timur.
Adapun di wilayah Jakarta, TMC Polda Metro Jaya pada pagi ini memberikan peringatan terjadi hambatan lalu lintas karena genangan dan banjir. Beberapa ruas yang dimaksud adalah a.l di lampu merah Hek, Jakarta Timur; Jl. Daan Mogot depan Aqua, arah Cengkareng; dan di Pasar Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam laporan 'Prospek Cuaca Sepekan ke Depan' yang dikeluarkan BMKG, beberapa wilayah RI masih akan dilanda hujan sedang-lebat hingga 9 Maret 2025.
Hujan Sedang-Lebat di Jawa
Banten: 3-5 dan 9 Maret 2025
Jakarta: 3-5 Maret 2025
Jawa Barat: 4-6 dan 8-9 Maret 2025
Jawa Tengah: 4-6 dan 8-9 Maret 2025
DI Yogyakarta: 3-9 Maret 2025
Jawa Timur: 3 Maret 2025
Hujan Lebat-Sangat Lebat di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi
Aceh: 4 Maret 2025
Sumatera Utara: 3-4 Maret 2025
Sumatera Barat: 4 Maret 2025
Jambi: 3 dan 9 Maret 2025
Sumatera Selatan: 3-5 Maret 2025
Bengkulu: 3-4 Maret 2025
Kalimantan Tengah: 4-5 Maret 2025
Kalimantan Utara: 4 Maret 2025
Sulawesi Utara: 3-4 Maret 2025
Gorontalo 6 Maret 2025
Sulawesi Selatan: 6-7 Maret 2025
Maluku Utara: 5-7 Maret 2025
Papua Pegunungan: 5-7 dan 9 Maret 2025
Papua: 4-5 Maret 2025
Papua Selatan: 4-7 Maret 2025
Waspada Banjir Susulan
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga memberikan peringatan terkait risiko banjir susulan di wilayah Jabodetabek pada 15-20 Maret 2025 mendatang.
"Ini ada update terbaru kondisi 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Update terbaru puncaknya ada di 10 hari kedua Maret sekitar sampai tanggal 21 Maret," paparnya dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK, BNPB dan Basarnas, serta BPBD Jawa Barat, Banten dan Bogor, pada Selasa (4/3/2025).
BMKG pun mengingatkan daerah-daerah yang terdampak banjir saat ini kemungkinan besar akan terdampak ulang pada 10 hari kedua di bulan Maret ini.
"Puncaknya tanggal 20 Maret. Range bahaya tanggal 15-20 Maret. Itu bisa jadi waspada. Diimbau untuk mengurangi aktivitas warga di tanggal tersebut," kata Dwikorita.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DPR RI Bicara Bisnis Asuransi di Tengah Isu Soal Over Utilisasi
Next Article Muncul Fenomena Ledakan Matahari-Badai Magnet, BMKG Warning RI Ini