Baru Dilantik Jadi Wamen ESDM, Yuliot Dapat Tugas Ini dari Bahlil

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto baru saja melantik jajaran wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Salah satu yang dilantik adalah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung.

Yuliot nantinya akan mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selama bertugas. Bahlil mengungkapkan dirinya akan menugaskan wakilnya untuk mengurusi urusan internal Kementerian ESDM. "Saya tugaskan Pak Wamen (Yuliot) urusan internal," jelas Bahlil saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Adapun, Bahlil mengungkapkan urusan internal yang dimaksud mencakup tugas pengawasan dan pengawalan kebijakan di Kementerian ESDM. Nantinya, Yuliot akan mengurusi kinerja Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian ESDM hingga membenahi aturan yang tumpang tindih.

"Ya, beliau (Wamen Yuliot) akan melakukan beberapa pengawasan dan pengawalan terhadap kebijakan di kementerian. Contoh, dia harus mengecek Dirjen-Dirjennya sudah kerja benar atau tidak, sesuai dengan apa yang diarahkan atau tidak. Terus dia mengawal administrasi-administrasi, aturan-aturan yang tumpah tinggi. Kemudian dia membuat aturan yang menjadi solusi, kayak gitu-gitulah," tandasnya.

Sepak Terjang Yuliot

Yuliot lahir di Padang Panjang, 7 Oktober 1963. Yuliot merupakan lulusan sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Pada tahun 1988, Yuliot memulai karirnya di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia kemudian menduduki sejumlah jabatan, yaitu sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.

Selama meniti karirnya di Kementerian Investasi, Yuliot sempat menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Bahkan, sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri ESDM, Yuliot menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM selama 3 bulan sejak 18 Juli 2024 hingga 20 Oktober 2024.

Sebelumnya, Yuliot menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024. Semasa di Kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.

Adapun, Yuliot juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020-September 2023.

(pgr/pgr)

Next Article Jokowi Resmi Lantik Yuliot Tanjung Sebagai Wakil Menteri Investasi