Jakarta, CNBC Indonesia - Investor Tesla dan para analis memiliki kesempatan untuk mencecar CEO Elon Musk terkait rencana besarnya mengembangkan taksi otomatis tanpa sopir (robotaxi). Sebelumnya, unit robotaxi 'Cybercab' dan bus otomatis 'Cybervan' sudah diperkenalkan secara publik dan dilaporkan mengecewakan para investor.
Pengenalan yang dilakukan Musk di atas panggung selama 20 menit dinilai tidak menjelaskan secara matang bagaimana Tesla akan memonetisasi unit Cybercab dan Cybervan untuk jangka panjang.
Pasalnya, Cybercab dirancang berbeda dari robotaxi yang ada di pasaran saat ini. Unit tersebut hanya punya dua kursi dan dua pintu, sehingga tak memadai untuk ditunggangi keluarga atau kelompok teman secara beramai-ramai.
Di samping itu, Tesla juga menghadapi persaingan ketat di industri mobil listrik secara umum. Banyak pemain China yang mulai menggeser dominasi Tesla. Banyak pula laporan kecelakaan mobil Tesla yang mebuat reputasi perusahaan makin jeblok.
Tesla diperkirakan akan melaporkan margin keuntungan penjualan mobil pada kuartal ketiga (Q3) 2024 turun. Salah satu faktornya adalah maraknya pemberian insentif yang menguntungkan untuk memikat pembeli mobil listrik.
Penurunan pengiriman tahunan untuk pertama kalinya juga kemungkinan terjadi. Pasalnya, permintaan untuk model lama menghadapi persaingan dari mobil listrik yang lebih murah di China, serta produsen mobil tradisional AS dengan model listrik baru.
Valuasi Tesla senilai US$ 700 miliar masih terjaga karena janji Musk bahwa software Autopilot-nya akan berbasis pada bisnis robotaxi. Analis sepertinya akan banyak menanyakan soal timeline produksi dan strategi pemasaran.
Musk mengatakan robotaxi Tesla akan mulai diproduksi pada 2026 mendatang dan harganya kurang dari US$ 30.000. Selain itu, operasi software sistem pengemudi otomatis FSD akan mulai pada tahun depan di California.
Di saat bersamaan, regulator keamanan lalu litas AS meluncurkan penyelidikan terhadap 2,4 juta mobil Tesla yang dipasangi FSD setelah laporan 4 kecelakaan, salah satunya kecelakaan fatal pada 2023 silam.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Elon Musk Pamerkan Robotaxi 'Cybercab', Pembunuh Driver Online!
Next Article Janda Bill Gates Kasih Pesan Menohok Buat Orang Kaya Baru