Cek Biaya Pajak IMEI iPhone 16 Jika Beli di Singapura dan Malaysia

1 month ago 21

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Seri iPhone 16 sepertinya tak akan dijual di Indonesia secara resmi dalam waktu dekat. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan Apple belum memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang berlaku di Tanah Air.

Selain itu, Apple juga belum menuntaskan realisasi komitmen investasinya di Indonesia. Saat ini, dikatakan Apple masih belum menyetor nilai investasi sebesar Rp 240 miliar.

Bagi yang sudah 'kebelet' memiliki iPhone 16, sebenarnya bisa membeli perangkat teranyar itu di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Namun, perlu dicatat bahwa perangkat seluler yang dibeli di luar negeri harus mengurus pajak IMEI di Indonesia.

Jika tidak, perangkat seluler tak akan aktif di Indonesia untuk dipakai berkomunikasi seperti biasa. Dengan kata lain, ponsel tidak akan berfungsi.

Lantas, bagaimana cara menghitung pajak IMEI iPhone 16 yang dibeli di Singapura atau Malaysia?

Berikut ini kita kupas tuntas bagaimana cara daftar IMEI untuk HP yang dibawa dari luar negeri, hitungan pajak dan lainnya, dikutip dari Detikcom, Rabu (25/9/2024).

Hitungan Pajak IMEI iPhone 16

Misalnya Anda membeli iPhone 16 128 GB seharga SGD 1.299. Pertama konversikan harga tersebut ke USD terlebih dulu.

SDG 1.299 = USD 1.006. Dengan nilai kurs pajak 1 US$ = Rp 15.300, maka hitungan pajak IMEI:

- Kurs Pajak Rp 15.300

- Pembebasan USD 500

- Harga Barang USD 1.006

- Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk (NDPBM): (Harga Barang - Pembebasan) x kurs. (1.006-500) x Rp 15.300 = Rp 7.741.800

- Bea Masuk: NDPBM x 10%. Rp 7.741.800 x 10% = Rp 774.180

- PPN: (NDPBM+Bea masuk) x 11% = Rp 937.000

- PPh: (NDPBM+Bea masuk) x 10% = Rp 852.000

- Perkiraan Pajak IMEI: Bea Masuk + PPN + PPh = Rp 2.564.000

Cara Daftar IMEI iPhone 16

1. Sebelum keberangkatan atau saat kedatangan, Anda dapat mengisi Electronic Customs Decelration (e-CD)

2. Kemudian, isi form pendaftaran IMEI untuk mendapatkan QR code

3. Saat kedatangan, lakukan registrasi dengan membawa perangkat seluler (maksimal 2 unit) kelengkapan dokumen, lalu lakukan scan QR code oleh pejabat Bea Cukai di bandara atau Pelabuhan kedatangan

4. Nantinya, pejabat Bea Cukai melakukan penelitian atas pemenuhan persyaratan

5. Anda akan diminta pembayaran bea masuk

6. Dan, pejabat bea dan cukai memberikan persetujuan pendaftaran IMEI