CEO Apple Telepon Donald Trump, Marah Dipalak Rp 262 Triliun

2 months ago 28

Jakarta, CNBC Indonesia - Donald Trump mengatakan CEO Apple Tim Cook menelepon dirinya untuk membahas denda miliaran dolar yang dijatuhkan kepada Apple di Uni Eropa (UE).

Trump membuat pernyataan tersebut saat tampil di PBD Podcast. Ia mengatakan bahwa tidak akan membiarkan UE mengambil keuntungan dari perusahaan-perusahaan asal AS seperti Apple jika terpilih kembali menjadi presiden.

"Dua tiga jam yang lalu, ia [Cook] menelepon saya. Ia mengatakan Uni Eropa baru saja mendenda kami sebesar US$15 miliar (RP 231 triliun)," ujar Trump, dikutip dari The Verge, Jumat (18/10/2024).

"Kemudian, mereka (Apple) juga didenda oleh Uni Eropa sebesar US$2 miliar (Rp 30 triliun) lagi," imbuhnya.

Pada bulan Maret, UE mendenda Apple sekitar sebesar US$2 miliar setelah menemukan bahwa Apple menggunakan dominasinya untuk membatasi aplikasi streaming musik agar tidak memberitahu pelanggan soal penawaran langganan yang lebih murah di luar App Store.

UE kemudian memenangkan gugatan. Jadi total denda yang harus dibayarkan Apple kepada UE adalah US$ 17 miliar (Rp 262 triliun).

"Ia [Cook] mengatakan sesuatu yang menarik," kata Trump. "Ia mengatakan bahwa mereka menggunakan itu untuk menjalankan perusahaan mereka, yang berarti Eropa adalah perusahaan mereka." "Lalu saya berkata, 'Itu banyak sekali... Tapi Tim, saya harus terpilih (menjadi presiden) terlebih dahulu, tapi saya (berjanji) tidak akan membiarkan mereka mengambil keuntungan dari perusahaan kami - itu tidak akan terjadi.'"

The Verge menghubungi Apple untuk meminta komentar tetapi tidak segera mendapat tanggapan.

Panggilan telepon tersebut akan menjadikan Cook sebagai bos teknologi terbaru yang berbicara dengan Trump menjelang pemilihan.

Selama wawancara minggu ini, Trump mengatakan bahwa ia berbicara dengan CEO Google Sundar Pichai. Percakapan tersebut mengeluhkan semua "cerita buruk" yang ditampilkan mesin pencari tersebut tentang dirinya.

Elon Musk juga baru-baru ini berbicara di rapat umum Trump di Pennsylvania, sementara CEO Meta Mark Zuckerberg menelepon Trump beberapa kali selama musim panas.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Majukan Bisnis Telco, Ini Pesan Rudiantara ke Kabinet Prabowo

Next Article Nasib CEO Apple-Google di Ujung Tanduk, Ini Penyebabnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|