Jakarta, CNBC Indonesia - Program unggulan Presiden Prabowo "Makan Bergizi Gratis" atau MBG telah di jalankan mulai Senin (6/1/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Nantinya, sebanyak 937 dapur akan disiapkan untuk beroperasi di seluruh Indonesia. Dapur yang disiapkan tidak terpusat di Pulau Jawa. Mengingat sasaran utama pada daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T), maka dapur lebih banyak di luar Pulau Jawa.
Diketahui program MBG ini memakan anggaran sebesar Rp 71 triliun, jauh di bawah ekspektasi sebelumnya, yang tertuang dalam alokasi anggaran di APBN 2025.
Target awal penerima manfaat terdiri dari anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Jumlah keseluruhan target penerima awal menyasar kepada 3 juta orang. Kemudian, penerima manfaat tahap awal setiap dapur ada 3.000-3.500 sasarannya. Sasarannya mulai usia 5 tahun, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil.
Program makan gratis tentunya akan menggunakan jasa dan barang dari sektor pertanian dan perkebunan, sektor consumer goods (untuk makanan olahan seperti bumbu dapur dan pendukungnya), sektor produk susu olahan, sektor non-cyclical (produksi beras), sektor logistik (pengiriman bahan baku makanan).
Hal ini tentu akan menguntungkan di sektor-sektor tersebut dan mendongrak kinerja dari masing-masing Perseroan yang akan diikuti dengan kenaikan harga sahamnya.
Berikut saham-saham di sektor pertanian dan perkebunan (agriculture).
Ini akan menguntungkan sektor tersebut. Pada akhirnya mendongkrak kinerja masing-masing perusahaan dengan kenaikan sahamnya.
Ada sejumlah perusahaan dari berbagai sektor tersebut, berikut daftarnya:
Sektor Pertanian dan Perkebunan
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
PT Andira Agro Tbk (ANDI)
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT)
PT BISI International Tbk (BISI)
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK)
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA)
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
PT FAP Agri Tbk (FAPA)
PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)
PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
PT Provident Agro Tbk (PALM)
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
PT Palma Serasih Tbk (PSGO)
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
Sektor Consumer Goods - Makanan Olahan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)
PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD)
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
Sektor Consumer Goods - Olahan Susu
PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU)
PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND)
Sektor Non-Cyclical - Makanan Ritel dan Distribusi
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)
Sektor Pengiriman Barang
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)
PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Siap-Siap! Aturan IPO & Listing di BEI Bakal Diperketat!
Next Article Video: 4 Hari Menguat, IHSG Rontok Lagi Ke Zona Merah