Dokumen Rencana Serangan Israel ke Iran Bocor, AS Investigasi Penuh

3 weeks ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki bocornya dua dokumen intelijen yang sangat rahasia yang menggambarkan persiapan Israel untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan bahwa investigasi sedang berlangsung terkait kebocoran tersebut. Dokumen-dokumen ini tampaknya dibuat oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional AS, dan menggambarkan interpretasi AS terhadap rencana Angkatan Udara dan Angkatan Laut Israel berdasarkan citra satelit dari tanggal 15-16 Oktober.

Dokumen-dokumen ini mulai beredar minggu lalu di aplikasi pesan Telegram. Israel telah merencanakan respons terhadap serangan rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada 1 Oktober, yang merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan terakhir.

Israel juga telah meningkatkan serangannya di Gaza dan Lebanon setelah terbunuhnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Saat ditanya tentang kebocoran dokumen tersebut dalam wawancara dengan CNN, Johnson mengatakan, "Investigasi sedang berlangsung dan saya akan mendapatkan briefing dalam beberapa jam." Ia menambahkan, "Kami sedang mengawasinya dengan cermat."

Badan Intelijen Geospasial Nasional dan Kantor Direktur Intelijen Nasional belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar. Pentagon juga sedang meneliti laporan kebocoran ini.

Menurut laporan New York Times, para pejabat secara pribadi mengakui bahwa dokumen-dokumen tersebut autentik, tetapi mungkin hanya mewakili sebagian dari informasi yang dimiliki AS terkait perencanaan sekutu dekatnya tersebut.

Dokumen pertama berjudul "Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan untuk Serangan terhadap Iran dan Melakukan Latihan Penggunaan Kekuatan Besar yang Kedua." Dokumen ini menjelaskan berbagai kegiatan, termasuk penanganan rudal balistik dan rudal udara-ke-darat.

Dokumen kedua berjudul "Israel: Pasukan Pertahanan Melanjutkan Persiapan Amunisi Utama dan Aktivitas UAV Tertutup yang Hampir Pasti untuk Serangan terhadap Iran." UAV juga dikenal sebagai drone.

Presiden AS Joe Biden, saat menjawab pertanyaan dari wartawan, mengatakan pekan lalu bahwa ia memiliki pemahaman yang baik tentang kapan dan bagaimana Israel akan menyerang Iran. Namun, Biden juga mengatakan bahwa ia melihat ada peluang untuk mengakhiri serangan timbal balik antara kedua musuh tersebut.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Hamas Tewas, Hizbullah Ancam Siap Balaskan Dendam ke Israel

Next Article Israel Vs Hizbullah Makin Panas, AS 'Memohon' Tel Aviv Tak Bom Beirut

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|