Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Patok Kenaikan Laba 10% di 2025

15 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten makanan pemilik Kebab Baba Rafi PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) prediksi pendapatan dan laba bersih tahun ini dan 2025 akan naik. Pihaknya mengaku memiliki beberapa strategi dan kenaikan kinerja tersebut sudah mulai terlihat.

"Kami optimistis, Insya Allah sesuai dengan penghitungan yang telah kami lakukan bahwa pada sepanjang 2024 akan terjadi peningkatan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih," ungkap Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto, seperti dikutip Rabu (4/12/2024).

Sampai dengan triwulan ketiga 2024, potensi pertumbuhan kinerja SKB Food sebenarnya sudah terlihat. Pendapatan tercatat sebesar Rp356,002 miliar per September 2024 atau naik 21,7% dibandingkan Rp292,380 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Pada pos bottom line, SKB Food mencatatkan laba bersih sebesar Rp22,102 miliar pada triwulan ketiga 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan Rp17,128 miliar pada triwulan ketiga 2023.

Secara konservatif, Eko mengatakan bahwa pada 2025 kinerja Perusahaan ditargetkan tumbuh minimal antara 5% sampai 10% dibandingkan realisasi 2024. "Strategi di tahun 2025 adalah pertama, SKB Food memperbanyak titik-titik distribusi untuk menunjang kegiatan bisnis Perseroan yaitu rantai pasok bahan baku makanan minuman mulai dari area Jawa kemudian Sumatera. Kedua, kami sudah melakukan perencanaan untuk menambah beberapa Gudang beku atau Cold Storage," Eko menjelaskan.

Strategi itu akan memperkuat rantai distribusi beku Perusahaan dan menjadi potensi besar yang bisa dimaksimalkan secara jangka panjang. "Kami bisa maksimalkan untuk menyupply bahan baku makanan secara fresh mulai dari hulu sampai nanti bisa dinikmati oleh Food Service: restoran, hotel , kafe, UMKM , dan pelaku usaha yang lain bukan hanya di kota tetapi juga di daerah-daerah di seluruh Indonesia," tegasnya.

Bisnis food supply atau bahan baku makanan dan minuman merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan SKB Food yaitu mencapai 99% pada triwulan ketiga 2024.

Selain itu, SKB Food juga akan melakukan optimalisasi kemitraan yang tersebar luas di semua pulau besar di Indonesia. Dilakukan baik untuk produk dan brand eksisting maupun seiring dengan rencana kehadiran beberapa brand baru. "Ketika optimalisasi dari sisi franchise naik, tentunya akan berdampak positif juga pada food supply kami karena kebutuhan bahan bakunya akan ditopang oleh Perusahaan."

Kemitraan SKB Food saat ini tidak terbatas pada brand waralaba yang telah dikenal seperti Kebab Kitchen, Smokey Kebab, Raffi Express, Container Kebab, atau Kebab Turki Baba Rafi saja. Telah berkembang dengan kehadiran kemitraan produk lain terutama produk olahan laut (seafood) beku dengan brand Eskabeh.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-an

Next Article Video: IHSG 'Ngegas' & Tembus 7.200-an, Mana Saham Yang Menarik?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|