Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya akan menggencarkan program hilirisasi atau pemrosesan dan pemurnian komoditas mineral selain nikel, salah satunya yakni bauksit.
Bahlil mengatakan, dirinya ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk bisa menggencarkan program hilirisasi mineral lainnya setelah sukses dengan program hilirisasi nikel di Indonesia. Dia menyebutkan, komoditas lain yang akan digencarkan program hilirisasinya adalah bauksit.
"Nah, itu mungkin ke depannya juga. Itu salah satu tugas kita nanti. Salah satu tugas kita adalah bagaimana mengoptimalkan hilirisasi pada sektor lain selain nikel, termasuk di dalamnya bauksit," jelasnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dia menyebutkan, program hilirisasi bauksit di Indonesia yang terhitung tidak semulus program hilirisasi nikel, akan dikaji kembali agar program tersebut bisa berjalan di Indonesia.
"Nanti kita review (upaya hilirisasi bauksit)," imbuhnya.
Namun yang pasti, dia mengatakan walau program hilirsasi bauksit berjalan lamban, pihaknya tidak akan membuka peluang bijih bauksit untuk bisa dibuka kembali keran ekspornya.
"Nggak ada (relaksasi ekspor bauksit). Enak aja," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berjanji untuk melakukan hilirisasi pada semua komoditas di Tanah Air. Hal ini menurutnya harus dilakukan agar nilai tambah komoditas bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, semua komoditas harus menambah kekuatan ekonomi RI.
"Selain itu, menjamin melindungi mereka yang paling lemah untuk mencapai kesejahteraan sejati kemakmuran yang sebenarnya, kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita, sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," tuturnya saat pidato perdana usai diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2024).
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 2 Menteri & Bos-Bos Tambang Merapat ke Istana Bertemu Jokowi
Next Article Bahlil Bicara Soal Tambang Ilegal: Bongkar, Jangan Ragukan Nyali Saya!