Holywings Dikabarkan Mau IPO, Ini Kabar Terbaru dari BEI

2 months ago 27

Jakarta, CNBC Indonesia - Holywings Group dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tahun depan. Atas hal ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat suara.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya megaku belum menerima rencana melantainya grup club dan hiburan malam tersebut.

"Belum tuh, kita belum dapat," kata Iman singkat di pressroom Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10).

Sebelumnya, induk dari Atlas Beach Club yang luasnya tiga hektar di Bali itu dikabarkan berencana melakukan initial public offering (IPO) untuk memperluas bisnis hiburan mereka di kawasan Asia.

Kedua pendiri Holywings Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya dalam wawancaranya dengan media asing memperkirakan valuasi perusahaan saat ini sekitar $300 juta. Ini merupakan peningkatan eksponensial dari modal awal sebesar $150.000 yang mereka kumpulkan pada tahun 2014.

Meskipun Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, di mana konsumsi alkohol tidak populer dan dikenakan pajak tinggi, Holywings mampu berkembang dengan cepat.

IPO Holywings akan menambah daftar hingga 95 perusahaan yang berencana mencatatkan saham di bursa saham terbesar Asia Tenggara. Hingga saat ini, sebesar 5,42 triliun rupiah berhasil dihimpun dari pencatatan baru sepanjang tahun ini.

Nantinya, dana IPO akan dipergunakan untuk mendukung ekspansi kerajaan hiburan mereka di Asia. Perusahaan Indonesia ini berencana untuk membawa konsep serupa ke Bangkok pada tahun 2025, menurut Ivan Tanjaya, salah satu pendiri. Dengan kapasitas 1.000 orang, klub malam tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Thailand.

Ekspansi ke Bangkok akan menjadi langkah internasional pertama bagi Holywings, yang saat ini mengoperasikan lebih dari 50 bar dan restoran di Indonesia, termasuk Atlas di Bali yang diklaim sebagai klub pantai terbesar di dunia. Perusahaan ini berencana meningkatkan jumlah total unit usahanya menjadi lebih dari 80 pada akhir tahun 2025, dengan target ekspansi ke Kuala Lumpur, Seoul, dan Taipei.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Raup Dana IPO Rp847 M, Ini Target Bisnis Angkutan Batu Bara ALII

Next Article Perusahaan Bantal Guling Ini Mau IPO, Incar Dana Rp 31,2 Miliar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|