Israel Menggila! Serang Kamp Pengungsi, Puluhan Warga Sipil Tewas

3 weeks ago 11

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 October 2024 20:23

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Dilansir Reuters, Otoritas Gaza melaporkan 21 dari mereka yang tewas adalah perempuan. Rumah Sakit Al-Awda kewalahan usai serangan militer Israel di Jabalia. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Rumah sakit itu merawat sekitar 70 korban terluka, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Namun, masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan. (REUTERS/Ramadan Abed)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi kepada staf rumah sakit tersebut, tetapi mereka tidak akan meninggalkan mereka yang sangat membutuhkan perawatan di wilayah utara Jalur Gaza. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Sejak meluncurkan agresi di Palestina, Israel kerap menggempur fasilitas kesehatan dengan dalih menjadi markas Hamas. (REUTERS/Ramadan Abed)

Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, Palestina. Serangan itu menewaskan 33 orang warga sipil. (REUTERS/Ramadan Abed)

Namun, tuduhan itu tak disertai bukti dan hanya membuat warga sipil menderita bahkan kehilangan nyawa. Agresi Israel di Palestina menyebabkan 42.500 orang meninggal dan jutaan orang terusir dari rumah sendiri. (REUTERS/Ramadan Abed)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|