Malapetaka! Tetangga RI Digulung Badai Trami, Puluhan Orang Tewas

1 month ago 21

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, AP, CNBC Indonesia

25 October 2024 16:15

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina, Kamis (24/10/2024). Imbas kejadian ini menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badan cuaca Provinsi Isabela mengatakan badai Trami kini sedang menuju wilayah barat Filipina melalui wilayah Pegunungan Cordillera menuju Laut China Selatan. Badai Trami bertiup ke wilayah tersebut dengan kecepatan 95 kilometer per jam. (AP Photo/John Michael Magdasoc)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Selain itu, badan tersebut menambahkan bahwa badai Trami juga berpotensi menyebabkan banjir, longsor, angin kencang, hingga hujan lebat yang lebih parah di beberapa provinsi yang ada di Filipina. (AP Photo/John Michael Magdasoc)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badai Trami sudah menerjang Filipina sejak Selasa (22/10) lalu. Ketika itu, badai tersebut menerjang wilayah Bicol, sebuah wilayah di Provinsi Albay Cedric Daep. Badai tersebut menyebabkan banjir setinggi atap rumah. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Secara geografis, Filipina memang berada di wilayah yang rentan terkena badai. Negara ini biasanya mengalami sekitar 20 badai setiap tahunnya. Badai-badai ini kerap menyebabkan tanah longsor, hujan lebat, dan angin kencang yang berbahaya bagi warga. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Sebelumnya, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, sudah memperingatkan seluruh warga di negaranya untuk bersiap menghadapi badai Trami. Dalam pernyataannya, ia memprediksi badai tropis tersebut akan menerjang Provinsi Isabela pada Kamis pagi waktu setempat. (AP Photo/Aaron Favila)

Badai Trami yang menerjang wilayah timur laut Filipina pada Kamis (24/10) menyebabkan 26 orang tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. (via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD)

Imbas badai ini, Marcos memerintahkan sekolah, pusat bisnis, bank, hingga bandara untuk berhenti beroperasi sementara. Sebab, ia khawatir korban akan makin banyak. (AP Photo/Aaron Favila)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|