Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Nvidia mendulang popularitas seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan tersebut mencatat rekor pertumbuhan tertinggi selama beberapa kuartal terakhir.
Hal ini juga membuat sang pendiri sekaligus CEO Jensen Huang mendapat sorotan publik. Huang saat ini menduduki posisi ke-11 orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan diprediksi US$ 122,5 miliar (Rp 1.915 triliun), berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires.
Banyak orang yang kagum dengan Huang karena visioner dalam menjalankan perusahaan, serta inovatif dalam meluncurkan produk.
Mantan tukang cuci piring di waralaba makanan cepat saji itu sontak mendapat sambutan meriah saat bertandang ke India pada pekan ini. Ia tampil dengan setelah jaket kulit hitam andalannya.
Huang berkunjung ke India untuk menjadi pembicara di AI Summit Nvidia di Mumbai pada Kamis (24/10) waktu setempat. Tiket untuk hadir pada konferensi itu terjual habis, dikutip dari Reuters, Jumat (25/10/2024).
Orang-orang yang memiliki ketertarikan di bidang teknologi rela mengeluarkan uang ribuan rupee untuk datang ke Mumbai menghadiri acara tersebut.
Sambutan serupa juga dialami Huang saat pulang kampung ke Taiwan. Ia disambut ribuan massa yang memenuhi stadium. Banyak yang mengatakan fenomena ini sebagai 'Jensanity'.
Dalam acara tersebut, Nvidia sekaligus mengumumkan rencana menyuplai chip AI ke perusahaan telekomunikasi Reliance Industries dan perusahaan India lainnya.
Acara itu harus tertunda hingga lebih dari setengah jam karena massa membludak dan membuat mobilisasi terhambat.
Seorang Nvidia menyebut massa yang datang mencapai ribuan. "Ini adalah konser Coldplay, tetapi untuk tech bros. Semua tiketnya sold out," kata Yuvraj Mehta, engineer robotik untuk startup AI yang merupakan bagian program inkubasi Nvidia.
Dua engineer mengatakan mereka menghabiskan sekitar 40.000 rupee (Rp 7,4 jutaan) secara total untuk datang ke Mumbai dan mengadiri acara tersebut. Mereka datang dari Surat, Gujarat, serta Gurgaon, Haryana.
"Dia [Huang] adalah pahlawan di komunitas akademisi dan pelajar, serta ekosistem AI secara keseluruhan," kata Akash Bansal, pendiri startup robotik Orangewood Labs.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Persaingan Ketat, Iphone Dihantam HP China
Next Article Sosok Orang Terkaya Baru Pengganti Elon Musk, Penggemarnya Membludak